
Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kebakaran gerbong kereta api (KA) di Stasiun Tugu, Yogyakarta, tidak akan mengganggu operasional angkutan Lebaran 2025.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan tiga rangkaian kereta cadangan memang rusak karena kebakaran itu. Namun, Kemenhub bersama PT KAI telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif.
“DJKA memastikan bahwa insiden ini tidak akan berdampak pada operasional maupun kesiapan angkutan Lebaran mendatang,” kata Risal melalui keterangan tertulis, Selasa (13/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Risal menyampaikan kebakaran gerbong KA telah berhasil dipadamkan, Rabu (12/3) pukul 07.30 WIB. Dia memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Selain itu, Risal menyebut operasional perjalanan kereta api di Stasiun Yogyakarta tetap berjalan normal tanpa gangguan.
Soal penyebab kebakaran, Risal belum bisa memastikan. Perlu investigasi lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.
“DJKA telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) serta pihak Polda DIY yang saat ini tengah melakukan proses investigasi guna mengidentifikasi penyebab dari kebakaran tersebut,” ucapnya.
Sebelumnya, tiga unit gerbong kereta api cadangan yang terparkir di jalur stabling Stasiun Tugu Yogyakarta mengalami kebakaran pagi Rabu (12/3) pagi. Kebakaran melanda tiga unit kereta api stainless steel yang belum disiapkan untuk rangkaian perjalanan atau masih terparkir di jalur stabling.
Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih mengatakan kebakaran berhasil segera dipadamkan. Hal itu pun tak mengganggu operasional di Stasiun Tugu.
“Kalau (kebakaran) kita lihat memang tidak utuh ya, ada beberapa part keretanya saja. Ya kita menyayangkan kejadian ini,” ucap Feni.
(pta/dhf)