Kami Support Pasar untuk Tenang



Jakarta, CNN Indonesia

Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad buka suara soal kejatuhan IHSG sebesar 6,51 persen ke level 6.049 pada Selasa (18/3) pagi tadi. 

Ia meminta pasar dan masyarakat untuk tidak terlalu merisaukan masalah tersebut.

Ia mengatakan pemerintah dan DPR akan bahu membahu mengatasi masalah itu sehingga pasar bisa cepat stabil.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami hari ini melakukan kunjungan dan support pasar untuk tetap tenang. Kami kemudian mendukung pemerintah mengambil langkah dalam tempo secepatnya cepatnya agar pasar dapat stabil,” katanya saat berkunjung ke Gedung BEI usai IHSG jatuh. 



Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan paling tajam di antara indeks saham utama di Asia. Pada Selasa (18/3) pukul 11.49 WIB, IHSG mengalami koreksi sebesar 420,97 poin atau anjlok 6,58 persen ke level 6.046, menjadikannya indeks dengan pelemahan terdalam dibandingkan indeks lainnya di kawasan.

Bahkan, IHSG sempat merosot lebih dari 3,4 persen sebelum sedikit mereda.

Kondisi ini sangat kontras dengan pergerakan indeks saham lainnya di Asia yang justru mengalami penguatan signifikan.

Indeks Nikkei 225 di Jepang, misalnya, melesat 1,44 persen, sementara indeks saham di Malaysia (KLSE) dan Singapura (STI) juga mencatatkan kenaikan masing-masing sebesar 1,04 persen dan 1 persen.

Kondisi ini memicu penghentian sementara perdagangan (trading halt) di bursa saham untuk meredam volatilitas pasar.

Lantas apa yang menyebabkan longsornya IHSG hari ini?

Menurut Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi, kejatuhan IHSG yang signifikan ini tergolong anomali jika dibandingkan dengan bursa regional lainnya.

“Jika melihat bursa Asia seperti Nikkei yang naik 1,4 persen, Shanghai yang hanya menguat 0,09 persen, STI 1 persen, dan FKLCI 1 persen, maka koreksi IHSG mengindikasikan kekhawatiran investor terhadap ekonomi Indonesia dan pasar keuangan,” jelasnya.

Oktavianus menambahkan beberapa faktor turut memperparah tekanan di pasar saham domestik, seperti meningkatnya credit default swap (CDS) Indonesia ke 76 basis poin per 27 Februari 2025, depresiasi rupiah sebesar 0,6 persen sejak Januari, serta melebar spread Surat Berharga Negara (SBN) dengan US Treasury 10 tahun hingga 255 basis poin.

“Selain itu, pemangkasan rating saham Indonesia oleh Morgan Stanley dan Goldman Sachs yang mengkhawatirkan pelebaran defisit anggaran turut berkontribusi terhadap pelemahan IHSG,” tambahnya.

Tak hanya itu, investor asing juga terus menarik dana mereka dari pasar modal Indonesia. Data hingga 17 Maret 2025 menunjukkan arus modal keluar (capital outflow) mencapai Rp26,9 triliun.

“Jika IHSG terus melemah hingga minus 5% atau lebih, kemungkinan regulator akan melakukan trading halt untuk menstabilkan pasar,” kata Oktavianus.

Sementara itu, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyoroti faktor eksternal yang turut menekan IHSG.

Menurutnya, kebijakan perdagangan Amerika Serikat pasca-kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden memicu kekhawatiran pasar.

“Trump kembali mengangkat isu perang dagang, terutama dengan negara-negara mitra dagang utama seperti Tiongkok, Uni Eropa, Kanada, dan Meksiko. Ini bisa berdampak negatif terhadap ekonomi global dan pasar keuangan,” ujarnya.

Ibrahim juga menyoroti arus modal asing yang terus keluar dari pasar modal Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.

“Investor mulai menarik dananya karena ketidakpastian ekonomi domestik, terutama terkait defisit anggaran yang baru saja diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani,” jelasnya.

Jika defisit ini tidak ditangani dengan baik, ia memperkirakan pelebarannya akan berlanjut hingga akhir tahun.

Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah juga menjadi perhatian. Ibrahim mengungkapkan dengan eskalasi perang dagang dan ketidakpastian global, nilai tukar rupiah bisa melemah hingga Rp16.900 per dolar AS sebelum akhir tahun.

“Kondisi ini pasti akan mempengaruhi IHSG,” tambahnya.

[Gambas:Video CNN]

Di sisi lain, gejolak konflik di Timur Tengah turut menambah tekanan di pasar keuangan global.

“Serangan Israel ke Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 120 orang telah memicu eskalasi perang terbuka dengan Hamas. Konflik ini menyebabkan dolar AS kembali menguat, sementara pasar menjadi lebih berhati-hati terhadap aset berisiko,” pungkasnya.

Dengan berbagai sentimen negatif ini, IHSG masih berpotensi mengalami tekanan dalam beberapa waktu ke depan.

(fby/agt)





Source link

Related Posts

Telkomsel Jamin Pemudik Bisa WFA dari Tol dengan Internet Lancar

Jakarta, CNN Indonesia — Telkomsel menjamin pemudik bisa bekerja dari mana saja (work from anywhere/WFA) dengan dukungan internet lancar, bahkan saat dalam perjalanan di tol. Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)…

Sri Mulyani Pede Ekonomi Tumbuh Bagus Kuartal 1 2025, Ini 3 Alasannya

Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Keuangan Sri Mulyani masih percaya diri bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh baik pada kuartal I 2025. Ia punya tiga alasan ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh baik…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Wabup Fajar Tinjau SMPN 1 Tanjungmedar, Bahas Rencana Revitalisasi Sekolah

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 2 views

59 Titik Ladang Ganja Ditemukan di Area TNBTS

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
59 Titik Ladang Ganja Ditemukan di Area TNBTS

RUU TNI Lanjut ke Paripurna dengan Wanti-wanti Jangan Sampai Dwifungsi

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
RUU TNI Lanjut ke Paripurna dengan Wanti-wanti Jangan Sampai Dwifungsi

Telkomsel Jamin Pemudik Bisa WFA dari Tol dengan Internet Lancar

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Telkomsel Jamin Pemudik Bisa WFA dari Tol dengan Internet Lancar

Pemprov Jakarta Bakal Tiru Paris dan Bangkok demi Tangani Polusi Udara

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Pemprov Jakarta Bakal Tiru Paris dan Bangkok demi Tangani Polusi Udara

Analisis PPI soal Kans PDIP-Jokowi Islah Usai Puan Minta Sudahi Suasana Panas

  • By admin
  • March 19, 2025
  • 0 views
Analisis PPI soal Kans PDIP-Jokowi Islah Usai Puan Minta Sudahi Suasana Panas