Jakarta, CNN Indonesia

Pemerintah Indonesia meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, menandai langkah strategis dalam pengembangan industri nasional dan peningkatan daya saing ekspor. Peresmian ini juga diiringi dengan Penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) oleh PT Fondfashion Seamless Garment (PT FSG), yang akan menjadi bagian dari ekosistem industri di kawasan tersebut.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara langsung meresmikan KEK Industropolis Batang dalam sebuah seremoni, Kamis (20/3).

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Kamis, 20 Maret 2025, saya resmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peresmian KEK Industropolis Batang sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menciptakan kawasan industri yang kompetitif bertaraf internasional dan berorientasi ekspor.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa kebijakan KEK menjadi pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Menurutnya, model ini telah sukses diterapkan di berbagai negara, termasuk China, Vietnam, dan Thailand yang ekonominya berkembang pesat melalui kebijakan Special Economic Zone.



“Yang menjadi andalan pertumbuhan ekonomi di Asia adalah Special Economic Zone (Kawasan Ekonomi Khusus),” kata dia.

PT FSG, sebagai investor pertama setelah KEK Industropolis Batang diresmikan, turut berkontribusi dalam pengembangan industri manufaktur Indonesia. Manufaktur tekstil ini memasok brand-brand ternama seperti DKNY, Ubras, dan Jockey serta diproyeksikan akan menyerap hingga 1.000 tenaga kerja lokal.

Dengan kapasitas produksi mencapai 1,5 juta hingga 3 juta potong per bulan, PT FSG berkomitmen memperkuat ekspor produknya ke Belanda, Australia, dan Amerika Serikat.

Selain menyewa lahan industri, perusahaan juga menunjukkan minat untuk menyewa tiga unit Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP) serta dormitory bagi tenaga kerjanya. Kehadirannya sebagai investor potensial semakin memperkaya ekosistem industri tekstil dan pakaian modern yang berkembang di KEK Industropolis Batang.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan KITB, Indri Septa Respati, menyampaikan apresiasi kepada PT FSG atas komitmennya menjadi tenant pertama di KEK Industropolis Batang.

“Saya ucapkan selamat kepada PT Fondfashion Seamless Garment karena menjadi tenant pertama setelah kami (Batang Industropolis) diresmikan menjadi KEK oleh Bapak Presiden Prabowo,” ucapnya.

Sales Manager PT FSG, Elly Yu, turut menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan selama proses investasi di KEK Industropolis Batang.

“Selamat atas KEK-nya, suatu hal yang sangat kita semua tunggu-tunggu. Begitu banyak efforts yang dilakukan untuk bisa sampai ke hari ini, kami berterima kasih karena Ibu dan tim juga mengeluarkan banyak efforts untuk kami supaya kami bisa signing hari ini. Hari ini adalah awal dari perjalanan yang panjang, kami harap kerja sama yang baik ini dapat terjalin seterusnya,” pungkas dia.

Peresmian KEK Industropolis Batang dan kehadiran PT FSG sebagai investor awal menandai era baru bagi industri manufaktur di Indonesia. Dengan dukungan infrastruktur modern, kebijakan yang pro-investasi, serta kehadiran perusahaan-perusahaan global, kawasan ini diharapkan mampu menjadi pusat industri berkelas dunia yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

(rir)





Source link