
Jakarta –
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuat skema pengelompokan kendaraan di pelabuhan selama momen mudik lebaran 2025. Hal ini bertujuan agar perjalanan pemudik yang melintasi jalur laut lancar dan aman.
“Untuk tahun ini, sebenarnya kami sudah mulai pada saat Nataru kemarin, di mana di Merak kami meng-cluster, ada tiga cluster, yaitu Pelabuhan Merak sendiri itu untuk kendaraan pribadi dan bus,” kata Menhub Dudy Purwagandhi kepada wartawan seusai pembukaan Posko Pusat Angkutan Lebaran Tahun 2025 di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
Selanjutnya, untuk pemudik yang menggunakan motor bakal diarahkan ke Pelabuhan Ciwandan. Hal serupa juga berlaku bagi kendaraan truk ringan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dan kemudian untuk pelabuhan di Bojonegara itu untuk kendaraan berat,” jelasnya.
Lalu, untuk skema di Pelabuhan Bakauheni, pengelompokan juga bakal diberlakukan. Selain itu Pelabuhan Wika Beton juga digunakan.
“Di sisi Bakauheuni sendiri kita juga berlakukan sama, kita clustering menjadi tiga, pelabuhan Bakauheuni itu sendiri untuk kendaraan bis dan mobil pribadi. Kemudian ada Pelabuhan Wika Beton itu untuk kendaraan roda dua dan lawan daripada Ciwandan. Jadi Wika Beton itu lawan dari Ciwandan untuk kendaraan roda dua dan terkeringan,” kata Dudy.
“Kemudian untuk Bojonegara itu pelabuhan BBJ, lawannya adalah pelabuhan BBJ juga di Bakauheuni,” imbuhnya.
Dia pun berharap dengan pengelompokan ini perjalanan pemudik lancar. Dia berharap lalu lintas penyeberangan juga lancar.
“Harapan kami dengan melakukan clustering ini bisa secara lancar dari kedua sisi ini mengatur para pemudik yang melakukan penyeberangan,” pungkasnya.
(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link