Kesaksian Warga Lihat Angin Puting Beliung di Jakut: Kayak Tornado


Jakarta

Seorang warga Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara (Jakut) menceritakan kondisi saat terjadinya puting beliung. Rumah masyarakat di Tugu Selatan rusak akibat kejadian tersebut.

Melalui cerita yang diunggah di akun Instagram, Rios Faturohman merekam video saat angin kencang terjadi di permukiman. Sampah plastik berterbangan dibawa oleh angin kencang, sementara itu orang-orang berteriak telah terjadi badai.

Rios menceritakan bahwa angin kencang terjadi dua kali. Pada Jumat (21/3) dini hari, dan Sabtu (22/3) dini hari. Angin yang berhembus bercampur dengan debu dan membawa terbang sampah plastik dan kertas.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tapi, yang pagi tadi lebih parah. Angin awal biasa saja, lama-lama kencang. Jadi kaya tornado gitu. Sebelum muter, angin kencang biasa, lama-lama angin muter makin kenceng,” ujarnya saat dihubungi.

Masyarakat yang mayoritas sedang sahur memilih untuk keluar rumah. Mereka menyaksikan bagaimana angin puting beliung merusak.

“Pada keluar karena semua angin kencang, berisik,” ujarnya.

Dari foto yang dibagikan Rios, telihat jalanan dipenuhi oleh dahan dan daun pohon yang terbawa angin. Beberapa atap rumah warga pun terlepas dan jatuh di area parkir publik.

Dalam sebuah video terlihat angin telah merusak gerobak-gerobak dagangan. Beberapa orang terlihat menyapu pecahan kaca yang berserakan di sekitar rumah.

Sebelumnya, angin puting beliung melanda Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, dini hari tadi. Rumah warga dilaporkan rusak.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan peristiwa ini terjadi pada pukul 03.00 WIB tadi, Sabtu (22/3/2025). Angin puting beliung ini melanda 3 RW.

“Penyebab angin puting beliung,” kata Yohan dalam keterangannya.

Rumah warga dan kontrakan rusak akibat angin puting beliung ini. Saat ini kerugian sedang dalam pendataan.

“Objek rumah tinggal dan kontrakan. Korban nihil, kerugian dalam pendataan,” jelasnya.

(aik/dhn)


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Source link

Related Posts

Kemenhut Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Puncak Bogor untuk Perbaiki DAS

Bogor – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menanam 50 ribu bibit pohon di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Penanaman tersebut dilakukan untuk memperbaiki daerah aliran sungai (DAS). “Hari ini bibit yang udah…

Aturan Penyeberangan Merak Bakauheni Selama Mudik Lebaran 2025

Jakarta – Saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, ada aturan penyeberangan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni. Hal tersebut tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Kemenhut Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Puncak Bogor untuk Perbaiki DAS

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 0 views
Kemenhut Tanam 50 Ribu Bibit Pohon di Puncak Bogor untuk Perbaiki DAS

Aturan Penyeberangan Merak Bakauheni Selama Mudik Lebaran 2025

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 0 views
Aturan Penyeberangan Merak Bakauheni Selama Mudik Lebaran 2025

Ada 39 Vila Disegel Diduga Langgar Aturan DAS di Bogor

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 0 views
Ada 39 Vila Disegel Diduga Langgar Aturan DAS di Bogor

Cerita Pak RT Saat Polisi Cari Buronan hingga Ditemukan Sudah Dimutilasi

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 0 views
Cerita Pak RT Saat Polisi Cari Buronan hingga Ditemukan Sudah Dimutilasi

Menteri PKP Ara Buka Suara Pengembang Ragukan Program 3 Juta Rumah

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 0 views
Menteri PKP Ara Buka Suara Pengembang Ragukan Program 3 Juta Rumah

Kemkomdigi Percepat Penyediaan Internet untuk Pesantren-Madrasah di Aceh

  • By admin
  • March 22, 2025
  • 0 views
Kemkomdigi Percepat Penyediaan Internet untuk Pesantren-Madrasah di Aceh