Ekonomi

Ketika JKN Jadi Pilihan Utama Aditama untuk Lindungi Keluarga



Jakarta, CNN Indonesia

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan terus memberi manfaat berlimpah. Salah satunya, oleh Aditama Pranajaya asal Kabupaten Sleman, yang memilih JKN sebagai proteksi keluarganya sejak 2016 lalu.

Aditama beserta keluarga serta sebagai peserta JKN dari segmen penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah, atau sering disebut dengan istilah PBPU Pemda. Aditama mengaku merasa tenang memiliki proteksi kesehatan, termasuk bagi kedua anaknya.

“Pertimbangannya, ya dari anggaran sih. Karena kalau enggak terdaftar jadi peserta JKN, pasti kalau butuh uang dadakan sakit, takutnya sedang wnggak punya uang. Biasanya untuk biaya kesehatannya itu membengkak. Kalau posisinya lagi ada uang, ya wnggak apa-apa. Tapi kalau lagi posisinya nggak ada uang, apalagi darurat itu kan nggak semua orang ada tabungan,” kata Aditama saat ditemui pada Selasa (25/03).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih, lanjut Aditama, anak-anak mudah terserang penyakit. Kehadiran JKN menjadi cara tepercaya untuk memitigasi segala penyakit yang bisa datang kapan saja. Adapun pelayanan yang diterima Aditama dan keluarga tetap maksimal.

Setidaknya, dua kali anak Aditama berobat menggunakan JKN, juga saat si bungsu lahir. Aditama menilai, layanan yang diberikan kepada peserta JKN begitu cepat dan sigap.



Misalnya, saat anak kedua mengalami demam selama tiga hari, Aditama segera membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara. Di sana, Aditama yang berobat menggunakan JKN dilayani dengan cepat. Tak sampai hitungan jam, sang anak segera mendapat perawatan hingga menjalani rontgen.

“Layanannya sangat cepat dan baik. Sangat direspon dan tidak bertele-tele. Tinggal bawa kartunya aja, bisa segera dilayani. Lalu anak saya juga segera di-rontgen, terus langsung cek darah. Langsung ketahuan itu, ternyata larinya nggak ke usus buntu tapi pneumonia,” papar Aditama.

Berkat penanganan cepat yang diberikan RS Bhayangkara melalui kepesertaan JKN milik Aditama dan keluarga, kondisi anaknya segera pulih dalam waktu sekitar 24 jam. Anak Aditama yang saat masuk enggan makan dan minum karena mual, setelah dirawat kondisinya terus membaik.

“Alhamdulillah sekali, sekarang saya sudah mulai enggak terlalu deg-degan. Saya jujur, saya empat hari tidur, enggak nyenyak. Terima kasih BPJS Kesehatan untuk pelayanan yang serba pasti dan serba cepat waktu pesertanya perlu berobat,” pungkas Aditama.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]




Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button