Klarifikasi Jessica Felicia Usai Sebar Hoax Azizah Salsha, Ungkap Chat ‘Buna’


Jakarta

Content creator Jessica Felicia menyampaikan klarifikasi setelah meminta maaf kepada selebgram Azizah Salsha atau Zize terkait kasus pencemaran nama baik. Dalam pernyataannya, Jessica turut mengungkap isi percakapan dengan seseorang yang ia panggil sebagai ‘Buna’.

Jessica Felicia menyampaikan pernyataan klarifikasi melalui akun Instagram @jessicafeliciapard, sebagaimana dilihat pada Kamis (13/3/2025). Klarifikasi itu disampaikan Jessica setelah Zize mencabut laporan terkait kasus hoax dan pencemaran nama baik.

Dalam klarifikasinya, Jessica awalnya menceritakan pengalaman tidak menyenangkan yang dialaminya setelah menyebarkan hoax dan mengakui kesalahannya. Dia menerima berbagai hinaan yang ditujukan kepada anak dan mendiang orang tuanya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kalau ada orang lain yang diam ketika anak/orang tuanya dibawa, maaf itu bukan saya. Saya sadar bahwa segala tindakan saya lakukan pasti ada konsekuensi. Tapi saya punya hak untuk bela anak dan orang tua saya,” tulis Jessica.

Jessica menegaskan dirinya dan pelapor telah berdamai. Dia sebenarnya tidak ingin melibatkan orang lain dalam kasus ini, tapi dia merasa memiliki hak untuk membela diri.

“Klarifikasi ini hanya akan tentang pembelaan diri saya. Iya, pembelaan diri. Saya merasa punya hak untuk membela diri. Setelah ini, terserah kalian mau berspekulasi apa pun. Saya capek,” kata Jessica.

Setelah itu, Jessica mengunggah tangkapan layar percakapan dengan seseorang di Instagram. Nama akun tersebut dikaburkan, hanya terlihat bagian awalnya, ‘Rache’. Dalam chat itu, Jessica memperkenalkan diri dan menyapa akun tersebut dengan panggilan ‘Buna’.

Jessica kemudian mengungkapkan rasa prihatinnya atas kejadian yang terjadi. Ia juga memberikan dukungan kepada Buna agar tetap semangat.

Jessica kemudian memperlihatkan percakapannya dengan Buna melalui WhatsApp, dengan nama kontak yang dikaburkan. Isi percakapan tersebut membahas soal pengacara yang ditawarkan untuk dicari bagi Jessica. Dalam penjelasannya, Jessica membantah ia meminta bantuan. Menurutnya, justru Buna yang menawarkan pendampingan pengacara kepadanya.

Di bagian Insta Story lainnya, Jessica mengunggah percakapan yang menunjukkan bahwa Buna telah membayar biaya pengacara yang mendampinginya. Dalam percakapan tersebut, Buna juga berpesan kepada Jessica agar tidak ada yang tahu bahwa dirinya berada di belakangnya.

“Dia bilang jangan ada yang tahu,” tulis Jessica menjelaskan keterangan postingannya.

Setelah itu, percakapan berlanjut membahas soal konten, di mana Buna meminta agar isu perselingkuhan dibenarkan. Jessica pun meminta bukti terkait isu tersebut. Namun Buna tidak memberikan bukti yang jelas, hanya mengirimkan satu bukti melalui chat WhatsApp yang bersifat sekali buka.

Gue coba minta lihat buktinya. Dikasih 1 bukti chat tapi pakai WA chat yang sekali buka,” tulis Jessica.

Jessica menegaskan klarifikasi yang disampaikannya bukan bertujuan untuk menggiring opini atau mengangkat kembali kasus tersebut. Dia hanya ingin mengungkap kebenaran agar tidak lagi merasa terbebani dan dapat melanjutkan hidup seperti biasa.

“Saya juga berhak untuk move on dan bahagia lagi setelah berbulan-bulan terbeban dengan masalah ini,” ujar Jessica.

Dia juga tidak peduli yang terjadi setelah adanya klarifikasi ini. Jessica kembali menegaskan mengenai haknya untuk meluruskan hal-hal yang tidak benar.

“Saya akui saya salah. Saya akui lalai. Saya akui segala halnya. Saya upload ini tidak menuntut untuk dibenarkan atau supaya tidak dibenci. Silakan benci saya jika kalian benci. Silakan unfollow, blok. Apa pun itu,” tulis dia.

Sebelumnya, Azizah Salsha melalui pengacaranya melaporkan sejumlah akun media sosial perihal adanya dugaan penyebaran hoax dan pencemaran nama baik ke Badan Reserse Kriminal Polri pada Agustus 2024.

Tindak pidana itu berdasarkan Pasal 45 ayat (4) juncto Pasal 27A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan/atau Pasal 310 dan Pasal 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Namun laporan itu kemudian dicabut setelah keduanya berdamai dan Azizah mencabut laporan terhadap Jessica.

(knv/tor)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali, Ketinggian Capai 1.000 Meter

Jakarta – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi. Dalam enam jam, terjadi tiga kali erupsi. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA)…

Jalur Mudik Kalimalang Minim Penerangan, Anggota DPR Minta Segera Diperbaiki

Jakarta – Polisi menyebut Jalur Kalimalang-Bekasi bahaya karena penerangannya tidak mencukupi. Komisi V DPR meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk segera melakukan perbaikan. “Imbauan ini karena melihat kondisi karena memang kalau…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Genjot Hilirisasi, Tetap Jaga Lingkungan

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Genjot Hilirisasi, Tetap Jaga Lingkungan

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali, Ketinggian Capai 1.000 Meter

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali, Ketinggian Capai 1.000 Meter

Jalur Mudik Kalimalang Minim Penerangan, Anggota DPR Minta Segera Diperbaiki

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Jalur Mudik Kalimalang Minim Penerangan, Anggota DPR Minta Segera Diperbaiki

Kecelakaan di Tol Janger Arah Jakarta, Ada Kendaraan Terbalik

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Kecelakaan di Tol Janger Arah Jakarta, Ada Kendaraan Terbalik

5 Fakta Terkini Food Reviewer Codeblu Diperiksa Polisi

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 1 views
5 Fakta Terkini Food Reviewer Codeblu Diperiksa Polisi

Waktu OTT Dia Jubir KPK

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Waktu OTT Dia Jubir KPK