
Jakarta –
KPK mengungkap posisi mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) saat rumahnya digeledah terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten (Bank BJB). KPK mengatakan RK berada di kediamannya saat penggeledahan berlangsung.
“Dari informasi teman-teman yang ada di sana, itu beliau (RK) ada dan kooperatif,” ujar Dirdik KPK Asep Guntur kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Minggu (16/3/2025).
Asep mengatakan RK akan dikonfirmasi terkait dokumen dan barang bukti elektronik yang disita saat penggeledahan. Namun, untuk saat ini KPK masih harus mendalami sejumlah dokumen yang disita terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jadi begini, karena kita juga harus mendalami dokumen-dokumen yang kita kemarin hasil sita, kemudian barang bukti elektronik, itu harus kita pelajari dulu. Sehingga kita tau informasi apa yang akan ditanyakan, atau akan digali pada pak RK,” ucapnya.
KPK sebelumnya mengatakan rumah Ridwan Kamil menjadi lokasi pertama yang digeledah terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. KPK mengungkapkan alasan kenapa rumah RK menjadi lokasi pertama yang digeledah.
“Kami KPK dalam melaksanakan upaya paksa penggeledahan tentunya ada petunjuk-petunjuk sebelumnya yang telah kita dapatkan. Sehingga, kami melakukan penggeledahan terhadap beberapa tempat,” kata Plh Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo Wibowo dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (13/3).
Budi menjelaskan, rumah RK merupakan prioritas utama penyidik untuk mencari petunjuk dalam perkara yang tengah diusut. Budi adalah Kasatgas yang menangani perkara ini di KPK.
“Satu keputusan saya selaku Kasatgas yang menangani perkara tersebut. Siapa yang prioritas pertama saya geledah adalah memang rumahnya saudara RK,” kata dia.
“Karena mungkin itu adalah hal yang terpenting yang akan kami lakukan pertama kali,” tambahnya.
(ial/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link