KPK Usul Koruptor Tak Disediakan Makanan, Novel Baswedan Punya Opini Lain


Jakarta

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengusulkan harus ada hukuman yang lebih berat kepada koruptor, salah satunya tidak menyediakan makanan di penjara. Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan justru mempunyai pandangan yang berbeda.

“Penegakan hukum mestinya tidak perlu yang nyentrik-nyetrik,” kata Novel kepada wartawan, Rabu (19/3/2025).

Novel menerangkan penegakan hukum saat ini tidak perlu yang nyentrik-nyentrik. Menurutnya, sudah banyak penegakan hukum yang sukses bila dilakukan segera dan pasti.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sudah banyak contoh penegakan hukum yang sukses, yaitu bila dilakukan dengan segera dan pasti,” kata Novel.

Novel mengatakan penegakan hukum semestinya dilakukan dengan transparan, objektif, dan jujur. Bila hal itu dilakukan, Novel mengaku optimistis pemberantasan korupsi akan berhasil.

“Dalam hal ini penegakan hukum korupsi mesti dilakukan dengan transparan dan objektif/jujur. Bila hal itu dilakukan saya yakin akan berhasil,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Novel menuturkan yang paling penting saat ini adalah bagaimana pemberantasan korupsi dilakukan menyentuh aktor intelektualnya. Dia juga menyebut pemberantasan korupsi itu juga harus dapat memulihkan kerugian keuangan negara.

“Bagaimana pemberantasan korupsi dilakukan menyentuh aktor intelektual dan dapat memulihkan kerugian keuangan negara. Itu yang paling penting,” ujar Novel.

KPK Usul Koruptor Tak Disediakan Makanan

Presiden Prabowo Subianto berencana membangun penjara untuk koruptor di pulau terpencil. Wakil Ketua KPK Johanis Tanak sepakat dengan usulan Prabowo tersebut.

“Saya sependapat bila Presiden membuat penjara di pulau yang terpencil dan terluar yang ada di sekitar Pulau Buru untuk semua pelaku tindak pidana korupsi,” kata Tanak ketika dihubungi, Selasa (18/3).

Tanak menuturkan tak cukup para koruptor hanya ditempatkan di penjara terpencil. Dia menilai harus ada hukuman yang lebih berat, salah satunya ialah pemerintah tidak menyediakan makanan bagi para penjahat itu.

“Pemerintah tidak perlu menyediakan makanan untuk mereka, cukup sediakan alat pertanian, supaya mereka berkebun, bercocok tanam di ladang atau di sawah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri yang berasal dari hasil keringat mereka sendiri,” sebutnya.

(whn/jbr)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Kepala BGN Temui Jaksa Agung, Minta Kawal Penggunaan Anggaran

Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin. Dadan meminta Kejaksaan mengawal penggunaan anggaran ratusan triliun yang dikelola Badan Gizi Nasional. Dadan menyebut hal…

Mahasiswa Demo Tolak UU TNI di DPRD NTB, Sebut Prosesnya Tak Transparan

Jakarta – Massa dari Front Mahasiswa Nasional (FMN) Mataram menggelar aksi unjuk rasa menolak revisi UU TNI di depan gedung DPRD NTB. Mereka menuntut pengesahan RUU TNI dibatalkan. Koordinator Umum…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Kepala BGN Temui Jaksa Agung, Minta Kawal Penggunaan Anggaran

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 0 views
Kepala BGN Temui Jaksa Agung, Minta Kawal Penggunaan Anggaran

Mahasiswa Demo Tolak UU TNI di DPRD NTB, Sebut Prosesnya Tak Transparan

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 0 views
Mahasiswa Demo Tolak UU TNI di DPRD NTB, Sebut Prosesnya Tak Transparan

ASDP Salurkan Bantuan Sembako dan 52 Bibit Pohon di Aceh

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 0 views
ASDP Salurkan Bantuan Sembako dan 52 Bibit Pohon di Aceh

Profil KEK Batang yang Baru Diresmikan Prabowo

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 0 views
Profil KEK Batang yang Baru Diresmikan Prabowo

Terbakar Cemburu, Pria di Jaktim Ngamuk Bacok Pemuda hingga Bersimbah Darah

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 0 views
Terbakar Cemburu, Pria di Jaktim Ngamuk Bacok Pemuda hingga Bersimbah Darah

Hakim Jelaskan Alasan Larang Sidang Tom Lembong Disiarkan Live

  • By admin
  • March 20, 2025
  • 0 views
Hakim Jelaskan Alasan Larang Sidang Tom Lembong Disiarkan Live