Lama Berbakti dan Berkontribusi, Bukan Baru Singgah

Jakarta, CNN Indonesia —
Lebih dari tiga dekade, kehadiran Samsung di Indonesia memberikan beragam dampak. Samsung secara konsisten terus berinovasi lewat produk smartphone, tablet, wearable, perangkat elektronik rumah tangga, hingga monitor.
President Samsung Electronics Indonesia, Harry Lee, mengungkapkan bahwa Samsung memiliki komitmen untuk bertumbuh bersama Indonesia melalui inovasi teknologi, penguatan produksi dalam negeri, serta kontribusi ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
Selama 30 tahun lebih, Samsung mewujudkan komitmen tersebut melalui berbagai aksi, antara lain melalui investasi berupa pabrik smartphone dan tablet di Cikarang, Jawa Barat pada 2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bersama lebih dari 10 ribu orang Indonesia, kami membangun inovasi produk dan layanan untuk masyarakat Indonesia. Selain memenuhi permintaan pasar Indonesia, pabrik smartphone dan tablet Samsung di Cikarang, Jawa Barat juga mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui ekspor pada tahun 2015-2024 yang mencapai lebih dari 12 juta unit smartphone,” ujar Harry Lee.
Aksi Samsung lainnya untuk Indonesia, termasuk program corporate social responsibility (CSR) yang berfokus terhadap keterampilan coding & programming, Internet of Things, dan AI bagi lebih dari 51 ribu anak muda Indonesia.
“Kami pun akan terus memberikan lebih banyak solusi customer-centric dan bernilai tambah untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujar Harry Lee.
Samsung di Indonesia: Lebih dari Inovasi
Berikut adalah sejumlah peran berkelanjutan Samsung terhadap pembangunan untuk Indonesia yang lebih baik:
1. Mendorong Kemajuan Ekonomi Nasional
Samsung secara konsisten menyatakan mendukung program pemerintah Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) melalui pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk berbagai produk, termasuk smartphone.
Berkat produksi di pabrik di Cikarang, lini smartphone Galaxy mampu melampaui batas minimum TKDN berdasarkan Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN Permenperin Nomor 29 Tahun 2017 serta Permenkominfo Nomor 13 Tahun 2021 untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, dan melakukan ekspor ke beberapa negara tetangga.
Galaxy A26 5G menjadi smartphone Samsung dengan TKDN tertinggi sejauh ini pada 2025 sebesar 40,3 persen, sementara model smartphone Samsung lain yang dirilis tahun ini juga mencatatkan angka TKDN yang signifikan, seperti Galaxy A56 5G dan Galaxy A36 5G (39,6 persen) serta Galaxy S25 Series (37,5 persen).
Sampai saat ini, lebih dari 12 juta unit Samsung Galaxy smartphone telah dikirim ke beberapa negara tetangga, menjadi wujud kontribusi Samsung terhadap pendapatan devisa Indonesia.
![]() |
Kontribusi Samsung itu diperkuat dengan penyediaan lapangan kerja bagi lebih dari 11 ribu penduduk Indonesia, untuk bersama mengembangkan inovasi, memproduksi smartphone/tablet, memberikan layanan penjualan dan layanan purna jual untuk masyarakat Indonesia.
2. Gandeng Generasi Muda Indonesia Kembangkan Inovasi
Pada 2012, Samsung Research Institute Indonesia (SRIN) hadir di Indonesia untuk mendorong pengembangan aplikasi dan software yang sesuai dengan kebutuhan pasar dalam negeri dan global.
Bidang-bidang teknologi yang menjadi fokus SRIN meliputi AI, Internet of Things (IoT), data, cloud, dan 5G. Sepanjang lebih dari satu dekade, SRIN telah menciptakan berbagai aplikasi yang familiar bagi pengguna Samsung di Indonesia, seperti Samsung Gift Indonesia, Salaam, S-Lime, serta Samsung Pay.
SRIN juga berperan penting dalam mengembangkan dukungan Bahasa Indonesia untuk Galaxy AI, sehingga Galaxy AI dapat digunakan sehari-hari, serta membantu produktivitas dan kreativitas masyarakat Indonesia.
![]() |
Dalam proyek pengembangan inovasi software ini, terjadi transfer pengetahuan antara anak muda Indonesia sebagai karyawan SRIN dengan pengembang software antarkantor Samsung Research di Korea Selatan dan beberapa negara lainnya.
“Kemampuan mereka semakin terasah dengan teknologi baru. Melalui program magang dan inkubasi serta kolaborasi dengan berbagai universitas terkemuka, SRIN membuka peluang besar bagi generasi muda untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek teknologi tingkat dunia,” kata Harry Lee.
3. Dukung Potensi Digital Pelajar Indonesia
Melalui visi global “Together for Tomorrow! Enabling People”, Samsung menjalankan program CSR terkait pemberdayaan generasi mendatang. Sejak 2012, Samsung mengambil peran aktif dalam mengembangkan potensi talenta-talenta muda Indonesia melalui berbagai inisiatif strategis, seperti Samsung Smart Learning Class dan Samsung Tech Institute.
Lalu, ada pula Samsung Innocation Campus (SIC), yakni inisiatif pelatihan coding dan programming, serta IoT dan AI, adalah program pemberdayaan berkelanjutan yang telah berjalan selama lebih dari 10 tahun.
Sedangkan Samsung Solve for Tomorrow (SFT) yang bergulir sejak 2022 merupakan kompetisi STEM sebagai wadah inkubasi untuk mengembangkan solusi inovatif yang dapat mengatasi berbagai masalah sosial. Kedua program oni menyasar pelajar SMA, SMK, MA dan mahasiswa D3, D4, dan S1.
Selama lima tahun terakhir, Samsung telah melaksanakan 139 program pelatihan SDM dan mengembangkan potensi 150 talenta lokal melalui program magang, serta berkolaborasi dengan lebih dari 20 universitas di Indonesia. Sampai saat ini, program pemberdayaan Samsung berhasil menjangkau 1.500 sekolah, lebih dari 51 ribu siswa, dan lebih dari 50 ribu guru di seluruh Indonesia.
![]() |
4. Jaga Keberlanjutan Lingkungan
Pada 2024, Samsung terlibat dalam restorasi terumbu karang di berbagai wilayah internasional, termasuk di Bali, Indonesia. Terdapat lebih dari 11 ribu fragmen terumbu karang yang ditanam di berbagai lokasi program ini.
Langkah ini merupakan bentuk komitmen Samsung untuk menggunakan teknologi demi kebaikan, dengan tujuan bersama yaitu memulihkan ekosistem laut untuk generasi mendatang.
“Ke depan, Samsung akan terus menghadirkan lebih banyak inovasi dan inisiatif yang bermanfaat untuk membantu keseharian hidup masyarakat Indonesia. Bersamaan dengan itu, Samsung terus melanjutkan komitmennya dalam berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi, peluang kerja, dan knowledge transfer kepada anak muda Indonesia untuk membangun masa depan Indonesia lebih baik,” tutup Harry Lee.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.samsung.com/id.
(rea/rir)