Ekonomi

Le Minerale dan Baznas Ubah Botol Bekas Jadi Donasi untuk Palestina



Jakarta, CNN Indonesia

Le Minerale menunjukkan solidaritas terhadap Palestina melalui donasi senilai Rp 250 juta hasil kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pada program Sedekah Botol Bekas Jadi Donasi untuk Palestina. 

Berawal dari pembagian air mineral terhadap 3 ribu hingga 5 ribu jamaah Masjid Istiqlal pada periode Ramadan lalu, Le Minerale mengajak menyedekahkan botol-botol plastik bekas Le Minerale. Caranya, dengan dikumpulkan di dropbox yang disediakan di beberapa titik di area Masjid Istiqlal.

Selanjutnya, Le Minerale mengonversi botol-botol plastik bekas menjadi bantuan kemanusiaan yang kemudian disalurkan kepada masyarakat Palestina melalui Baznas. Jenis bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Palestina berdasarkan kondisi terkini.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama, menyampaikan apresiasi terhadap partisipasi masyarakat dalam program Sedekah Botol Bekas Jadi Donasi.

Setiap botol bekas memiliki nilai yang sangat berarti, bukan hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi kehidupan masyarakat Palestina yang membutuhkan bantuan. Kami percaya, setiap kebaikan kecil yang kita lakukan bersama-sama akan memberikan dampak yang besar,” kata Febri.



Hal itu diperkuat karena botol Le Minerale terbuat dari kemasan PET yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Sehingga, botol bekasnya dapat dengan mudah terserap oleh industri daur ulang dan dimanfaatkan kembali menjadi barang baru seperti baju, sepatu, dan botol kembali.

Ketua Baznas, Noor Achmad, turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif Le Minerale dan pencapaian jumlah donasi. Menurutnya, kolaborasi dengan Le Minerale merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan, juga rakyat Palestina pada saat bersamaan.

“Kami mengapresiasi langkah Le Minerale yang menghadirkan dropbox untuk sampah daur ulang yang nantinya hasilnya untuk diberikan ke Palestina. Ini juga jadi langkah untuk membantu green zakat,” kata Kiai Noor.

“Sebagai produk asli Indonesia, ini sangat luar biasa. Bukan cuma berpengaruh untuk Indonesia tapi juga berpengaruh untuk dunia,” lanjutnya.

Febri menambahkan, program ini merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan Le Minerale dalam pengelolaan sampah plastik. Sejak tahun 2021, Le Minerale telah aktif menjalankan program Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale yang bertujuan untuk meningkatkan daur ulang sampah plastik, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

Melalui beragam program tersebut, Le Minerale mengajak masyarakat untuk terus peduli terhadap lingkungan dan memberikan kontribusi positif bagi sesama.

(rir/rir)





Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button