Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, mendorong Serikat Karyawan PT Telkom Indonesia untuk menjadi penggerak utama transformasi digital dalam perusahaan. Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada Musyawarah Nasional Serikat Karyawan PT Telkom Indonesia di Bandung, Selasa (22/4).
“Bisnis IT adalah bisnis yang sangat eksperimental dan dinamis. Kalau tidak inovatif, maka kita akan tertinggal. Inovation or die,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/4).
Ia pun menekankan bahwa peran serikat karyawan saat ini telah berkembang. Tidak hanya fokus pada perjuangan kesejahteraan jangka pendek, tetapi juga berperan aktif dalam pengembangan kompetensi anggotanya menghadapi era digital.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Up skilling adalah kata kunci. Kita harus terus mengejar hal-hal baru dengan growth mindset sebagai modal awal,” lanjut dia.
Pada kesempatan tersebut, Yassierli juga menggarisbawahi pentingnya membangun budaya pertumbuhan di lingkungan kerja.
Menurutnya, ekosistem yang mendukung pertumbuhan individu secara setara menjadi faktor penentu keberhasilan transformasi digital perusahaan.
“Growth mindset hanya akan berhasil jika didukung oleh ekosistem yang juga mendorong pertumbuhan. Di sinilah peran manajemen sangat vital,” tambahnya.
Dirinya juga menyoroti urgensi penguatan sikap dan karakter pekerja di industri digital yang regulasinya masih terus berkembang. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh karyawan untuk memiliki mentalitas yang tidak mudah puas dengan pencapaian saat ini.
Di akhir sambutannya, Yassierli mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk beralih dari pendekatan transaksional menuju model manajemen yang berpusat pada manusia dan bersifat transformatif.
“Kita bicara bukan hanya kompetensi teknis, tapi juga kontribusi, inovasi, dan perkembangan secara holistik,” pungkas dia.
(rir)
