
Jakarta –
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengatakan agar jangan melupakan desa. Hal itu ia katakan mengingat bahwa membangun Indonesia sama saja dengan membangun desa.
“Maka sejatinya kalau kita membangun desa, otomatis itu kita membangun Indonesia. Kalau kita melupakan desa, tadi seperti kita melupakan kooperasi selama 27 tahun, itu menurut saya sangat berbahaya,” tutur Yandri dalam acara #DemiIndonesia Ayo Koperasi Bangkit di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan di Menara Bank Mega, Rabu (12/3/2025).
Yandri mengatakan desa memiliki potensi yang besar membantu pertumbuhan ekonomi dengan maksimal. Ia mengatakan, apabila setiap desa memiliki koperasi desa yang dijalankan dengan baik, bisa membantu pertumbuhan ekonomi dari desa hingga 2-3 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kalau kooperasi desa ini cepat dan akurat, kemudian strukturnya bagus, kemudian sumber daya manusia juga mumpuni, kemudian semua potensi yang ada itu kita maksimalkan, maka gerakan ekonomi dari desa itu untuk pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan oleh pemerintah sekarang, itu insyaallah dari desa bisa menyumbangkan 2-3%,” tutur Yandri.
Melihat potensi tersebut Yandri menyambut baik kehadiran sumber ekonomi baru seperti koperasi desa atau badan usaha milik desa (BUMDes). Yandri mengatakan akan mendukung penuh sumber ekonomi itu yang berpusat di desa.
“Maka kehadiran banyak pihak atau sumber-sumber ekonomi baru, apakah itu BUMDes, apakah itu kooperasi desa merah putih karena khususnya atau tempatnya di desa, tentu Kementerian Desa dan PDT menyambut baik,” tutur Yandri.
#DemiIndonesia #AyoBerkoperasi #KoperasiBangkit dipersembahkan oleh detikcom bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir serta didukung PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT PLN (Persero).
Simak Video ‘Budi Arie Respons Kecemasan Masyarakat soal Dana Koperasi Dikorupsi’:
(rdp/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link