
Jakarta –
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyerahkan santunan untuk 1.000 anak yatim dan dhuafa dari berbagai Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) serta yayasan di DKI Jakarta. Kegiatan ini bukan sekadar momentum berbagi di bulan Ramadan, tetapi juga wujud nyata kepedulian sosial.
Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul juga memberikan motivasi kepada anak-anak yatim. Ia menekankan pentingnya semangat dan ketekunan dalam menuntut ilmu agar memiliki masa depan yang cerah.
“Anak-anakku sekalian yang punya kesempatan hadir di sini (untuk) lebih semangat belajar, lebih semangat menuntut ilmu. Mudah-mudahan nanti menjadi orang-orang tangguh, menjadi generasi kuat, generasi yang akan memimpin Indonesia ke depan,” kata Gus Ipul dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disampaikan dalam acara Buka Puasa Bersama Seribu Anak Yatim dan Dhuafa di Masjid Al Hikmah, Kementerian Sosial RI pada Kamis (20/3/2025) petang.
Gus Ipul mengatakan agar jangan pernah putus asa terhadap rahmat Allah SWT. Sebab, banyak tokoh besar yatim-piatu yang sukses, salah satunya Nabi Muhammad SAW.
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
Gelaran buka puasa bersama kali terselenggara berkat kerja sama antara Kementerian Sosial, Dewan Pengurus Daerah Realestate Indonesia (DPD REI) DKI Jakarta, dan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Indonesia. Selain berbuka puasa bersama dan menerima santunan, para anak yatim juga menerima bantuan berupa bingkisan makanan, tas, dan peralatan sekolah.
Gus Ipul menegaskan Kementerian Sosial melalui Program Yatim Piatu (YAPI) telah menyalurkan bantuan kepada 300 ribu anak yatim piatu di seluruh Indonesia, dengan nominal bantuan Rp200 ribu per bulan. Namun, ia menyadari dukungan pemerintah saja belum cukup, sehingga kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi hal yang sangat penting.
“Saya berterima kasih kepada para pengusaha muda dari REI, HIPMI, dan komunitas lainnya yang begitu peduli kepada yatim-piatu. Karena dukungan dari pemerintah yang saya sebut jumlahnya tadi masih tentu belum cukup untuk bisa memenuhi seluruh kebutuhan yatim-piatu. Tapi paling tidak apa yang kita berikan itu sebagai bagian dari perlindungan dan jaminan sosial untuk anak-anak yatim-piatu,” ungkap Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan, Presiden Prabowo juga memberikan perhatian dan kepedulian pada kelompok rentan, khususnya yatim piatu.
“Kami juga diberi pesan oleh Presiden untuk memperhatikan kelompok-kelompok rentan. Yatim-piatu termasuk kelompok rentan yang memang mendapatkan atensi secara khusus dari Presiden dengan memberikan dukungan lewat regulasi dan berbagai program yang menyentuh mereka secara langsung maupun tidak langsung,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin F. Iskandar, mengungkapkan kegiatan ini telah menjadi tradisi tahunan yang terus berlanjut. Tahun ini adalah kegiatan ke-27 memberikan santunan kepada seribu anak yatim.
“Penghargaan dan apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada Kemensos yang telah memberikan dukungan penuh dengan fasilitas penggunaan Masjid Al-Hikmah,” paparnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Forum CSR, Mahir Yahya Bayasud, menegaskan program santunan anak yatim-piatu akan terus berlanjut.
“Insyaallah ini akan terus berlanjut dan mohon doanya insya Allah, teman-teman para pengembang menjadi berkah usahanya,” ucapnya.
Salah satu peserta dari Yayasan Nurul Falah Sunter Jakarta Utara, Raka (15) mengungkapkan kegembiraannya saat mengikuti kegiatan ini.
“Senang, lucu tadi ada Cepot, ada ceramah juga. Senang ketemu Pak Menteri. Dapat makanan, snack, tas dan peralatan sekolah,” katanya.
Sebagai informasi, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan hadrah dan marawis dari berbagai yayasan yang hadir dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran oleh Yanti Susanti dan Muhammad Najmi Alvaro.
Ada juga penampilan tausiah menarik ustaz Raja dan Cepot (Rapot) dari Aksi Indosiar. Lalu selawat bersama jelang berbuka dipandu oleh Habib Muchsin, dilanjutkan salat magrib berjamaah.
(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link