Ekonomi

Morgan Stanley PHK 2.000 Karyawan



Jakarta, CNN Indonesia

Morgan Stanley bakal putus hubungan kerja (PHK) terhadap 2.000 karyawan pada akhir Maret 2025.

Reuters melaporkan PHK ini akan mengurangi sekitar 2 persen-3 persen dari jumlah pegawai saat ini.

“PHK tidak terkait dengan kondisi pasar saat ini,” ucap sumber tersebut, Rabu (19/3).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data akhir 2024 lalu, bank investasi di Amerika Serikat (AS) itu mempekerjakan lebih dari 80 ribu orang di seluruh dunia. Sedangkan rencana PHK diklaim tak akan menyasar posisi penasihat keuangan.



PHK diklaim mesti ditempuh sebagai upaya meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Ini terjadi ketika Morgan Stanley dan para kompetitor mesti menghadapi kebijakan tarif tinggi Presiden AS Donald Trump.

Sejumlah bankir memperkirakan pasar modal akan pulih usai Trump kembali ke Gedung Putih. Sayang, optimisme itu sejauh ini gagal terbukti karena aktivitas para klien yang harus bergulat dengan ancaman tarif tinggi.

Co-President Morgan Stanley Daniel Simkowitz beberapa waktu lalu sempat mengatakan ada ketidakpastian kebijakan. Oleh karena itu, rencana penerbitan ekuitas baru sampai merger dan akuisisi diklaim agak tertunda.

Meski begitu, Simkowitz mengaku perusahaan tetap menambah jumlah karyawan senior, terutama di divisi perbankan investasi.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)





Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button