Nasional

Mulai 2026, Mahasiswa Jakarta Cuma Perlu Daftar Sekali untuk Dapat KJMU


Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana mengubah mekanisme penerimaan bantuan sosial pendidikan KJMU bagi para mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, mahasiswa yang ingin mendapatkan KJMU nantinya hanya perlu mendaftar satu kali.

Setelah dinyatakan memenuhi syarat mendapatkan KJMU, maka biaya pendidikannya akan ditanggung Pemprov DKI hingga lulus kuliah.

“Proses pendaftarannya hanya sekali. Kalau dulu kan setiap semester melakukan pembaruan pendaftaran lagi,” kata Sarjoko kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan bahwa kebijakan ini akan berlaku pada 2026 mendatang. “Yang evaluasi sampai akhir berarti di 2026,” ujarnya.

Nantinya, para penerima KJMU itu akan tetap dievaluasi. Bila tidak lagi memenuhi persyaratan, akan dikeluarkan dari daftar penerima bantuan.

“Evaluasi tetap, berarti evaluasinya berkala tetap dilakukan. Tapi proses pendaftarannya hanya sekali gitu lho,” ungkapnya.

“Iya tetap (evaluasi), itu secara periode kita lakukan. Misalnya pada semester-semester tertentu mereka memang tidak memenuhi syarat, ya kita drop,” pungkasnya.

Sebelumnya Gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sekitar 15 ribu. Adapun pencairan KJP dan KJMU kepada siswa-siswa yang dicoret dari daftar penerima bantuan pendidikan tersebut akan dilakukan sebelum Idul Fitri 1446 H.

“Sehingga sudah diputuskan, mudah-mudahan pada akhir Maret ini, sebelum lebaran sudah bisa kita bagikan,” kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (12/3).

(bel/maa)


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button