Pemkot Semarang Programkan Beasiswa di Sekolah Swasta


Jakarta

Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang siapkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025, salah satunya dengan menggandeng pihak sekolah swasta untuk menerima siswa yang kurang mampu dengan beasiswa.

Adanya kebijakan ini diambil, terkait adanya temuan keterbatasan daya tampung sekolah negeri dibanding dengan jumlah kelulusan. Wali Kota Semarang Agustina meminta Dinas Pendidikan kota Semarang untuk mengatur skema jika ada siswa yang tidak bisa sekolah di sekolah negeri, bisa sekolah di sekolah swasta khusus bagi warga yang kurang mampu.

“Nanti misal SPP-nya dibayar Pemkot, tapi kan kita nggak bisa intervensi sekolah swasta. Saya minta ke kepala dinas untuk minta slot, biar bisa pakai beasiswa,” ujar Agustina, dalam keterangan tertulis, Minggu (9/3/2025).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Karena harus ada gotong royong dengan skema khusus ini,” sambungnya.

Hal ini diungkapkan Agustina di sela-sela acara Ngobrol Penting Bersama Stakeholder Pendidikan Kota Semarang (Ngopi Bareng) di Grand Edge Hotel Semarang, Jumat (7/3). Adapun program yang akan direalisasikan pada 100 harinya bekerja sebagai Wali Kota, lanjut Agustina adalah membuat iklim kondusif di SPMB tahun ini.


Menurut Agustina, kalau pemerintah hanya menghitung daya tampung sekolah negeri dibandingkan jumlah lulusan, dipastikan tidak akan cukup untuk menampung siswa yang ada di Semarang. Agustina mengatakan jika dilihat dari daya tampung dan jumlah lulusan tentu tidak sebanding, sehingga harus melibatkan sekolah swasta.

Agustina meyakini ada solusi dari permasalahan tersebut. Menurutnya problem utama orang tua enggan ke sekolah swasta karena biaya yang mahal.

Di sini, lanjut dia, harus ada peran pemerintah karena sekolah swasta juga menjadi mitra dalam penyelenggaraan pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa.

“Saya yakin ada solusi, karena problemnya nggak mau di swasta karena kan mahal, nah sekolah swasta harus dijadikan mitra untuk menyelenggarakan pendidikan, salah satunya dengan beasiswa,” ujar Agustina.

Disdik kata Agustina, akan melakukan perhitungan, serta pemetaan anggaran dan jumlah siswa kurang mampu yang nantinya bisa mendapatkan beasiswa di sekolah swasta. Agustina memastikan jika anggaran yang dibutuhkan nanti tidak hanya diambil dari APBD Pemkot Semarang saja.

“Ini masih dihitung, kebutuhannya berapa, nanti tidak hanya dari APBD, tapi kita bisa nembung ke provinsi, pengusaha untuk CSR secara khusus yakni beasiswa,” tutur Agustina.

Agustina menegaskan jika prioritasnya adalah masyarakat miskin atau tidak mampu, dirinya tidak ingin ada anak putus sekolah karena kesulitan biaya. Salah satunya contohnya program sekolah gratis yang akan ditambal jika kekurangan biaya.

“Intinya nggak boleh ada anak yang tidak sekolah karena biaya,” kata Agustina.

Sementara itu, Kepala Disdik Kota Semarang Bambang Pramusinto menjelaskan jika pihaknya sudah merancang beberapa konsep untuk siswa yang kurang mampu namun tidak memiliki kesempatan di sekolah negeri.

“Ada petunjuk dari bu wali, kalau nggak bisa masuk di negeri dan kurang mampu, bisa ke sekolah swasta dengan skema atau fasilitasi beasiswa,” ujar Bambang.

Bambang mengaku sudah melakukan pemetaan jumlah anak yang akan mendapatkan bantuan. Nantinya skenario bantuan tidak hanya berbasis dari APBD tapi juga diambil dari bantuan CSR.

Simak juga Video: Menko Pratikno soal Beasiswa: Investasi Generasi Indonesia Emas 2045

(prf/ega)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali, Ketinggian Capai 1.000 Meter

Jakarta – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi. Dalam enam jam, terjadi tiga kali erupsi. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA)…

Jalur Mudik Kalimalang Minim Penerangan, Anggota DPR Minta Segera Diperbaiki

Jakarta – Polisi menyebut Jalur Kalimalang-Bekasi bahaya karena penerangannya tidak mencukupi. Komisi V DPR meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk segera melakukan perbaikan. “Imbauan ini karena melihat kondisi karena memang kalau…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali, Ketinggian Capai 1.000 Meter

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi 3 Kali, Ketinggian Capai 1.000 Meter

Jalur Mudik Kalimalang Minim Penerangan, Anggota DPR Minta Segera Diperbaiki

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Jalur Mudik Kalimalang Minim Penerangan, Anggota DPR Minta Segera Diperbaiki

Kecelakaan di Tol Janger Arah Jakarta, Ada Kendaraan Terbalik

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Kecelakaan di Tol Janger Arah Jakarta, Ada Kendaraan Terbalik

5 Fakta Terkini Food Reviewer Codeblu Diperiksa Polisi

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 1 views
5 Fakta Terkini Food Reviewer Codeblu Diperiksa Polisi

Waktu OTT Dia Jubir KPK

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Waktu OTT Dia Jubir KPK

Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 15 Maret 2025

  • By admin
  • March 14, 2025
  • 0 views
Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 15 Maret 2025