Penampakan Eks Kapolres Ngada Jalani Sidang Kode Etik di Mabes Polri


Jakarta

Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja dijatuhi sanksi pemecatan dalam Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) hari ini. Fajar hadir langsung dalam sidang yang digelar tertutup tersebut.

Berdasarkan gambar yang diterima detikcom, Senin (17/3/2025), AKBP Fajar mengenakan seragam dinas Polri di awal sidang. Dia juga terlihat menggunakan topi Polri saat masuk ke ruang sidang.

Sidang digelar di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta Selatan (Jaksel), pukul 10.30 WIB hingga 17.45 WIB. Terlihat para pimpinan sidang yang diketuai oleh Wakil Irwasum Polri Irjen Merdisyam berada di ruang sidang terlebih dulu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai sidang dan dinyatakan diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH), AKBP Fajar melepas seragam Polri, dan berganti mengenakan baju tahanan oranye. Diketahui Fajar merupakan tersangka kasus narkoba dan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Sidang kode etik eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman SumaatmajaSidang kode etik eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja (dok. Polri)

AKBP Fajar berstatus tahanan di (Rutan) Bareskrim Polri. Fajar diduga melakukan pelecehan seksual terhadap tiga anak di bawah umur dan satu orang dewasa.

“Hasil dari penyelidikan, pemeriksaan melalui kode etik dan lewat Wabprof, ditemukan fakta bahwa FWLS telah melakukan pelecehan seksual dengan anak di bawah umur sebanyak tiga orang. Dan satu orang usia dewasa,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam jumla pers di Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/3) lalu.

“Saya akan menyebutkan anak 1, anak 2, dan anak 3,” lanjutnya.

Ketiga korban masing-masing berusia 6 tahun, 13 tahun, dan 16 tahun. Sedangkan korban dewasa ialah SHDR yang berusia 20 tahun. Polri juga mengusut kasus narkoba AKBP Fajar. Polri menyatakan Fajar positif narkoba.

Sidang kode etik eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman SumaatmajaSidang kode etik eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja (dok. Polri)

(ond/aud)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

Andra Soni Harap Warga Tak Berobat ke Singapura Usai KEK Kesehatan Tuntas

Serang – Gubernur Banten Andra Soni berharap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bumi Serpong Damai (BSD) segera selesai dibangun. Dia menilai KEK terkait kesehatan itu dapat mengurangi jumlah masyarakat Indonesia…

7 Fakta Pria Getok ABG Pakai Airsoft Gun Saat Sahur Jadi Tersangka

Kabupaten Bogor – Aksi kekerasan di waktu sahur terjadi di Citereup, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Seorang remaja bocor kepalanya akibat digetok menggunakan airsoft gun. Awalnya beredar kabar ada…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Pengajuan Klaim JHT Eks Pekerja Sritex Hampir 100 Persen

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Pengajuan Klaim JHT Eks Pekerja Sritex Hampir 100 Persen

Andra Soni Harap Warga Tak Berobat ke Singapura Usai KEK Kesehatan Tuntas

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Andra Soni Harap Warga Tak Berobat ke Singapura Usai KEK Kesehatan Tuntas

7 Fakta Pria Getok ABG Pakai Airsoft Gun Saat Sahur Jadi Tersangka

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
7 Fakta Pria Getok ABG Pakai Airsoft Gun Saat Sahur Jadi Tersangka

Sri Mulyani Desak Pemda Segera Bayar THR PNS Pekan Ini

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Sri Mulyani Desak Pemda Segera Bayar THR PNS Pekan Ini

Apresiasi bagi Sosok Inspiratif & Inovatif di Bali

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Apresiasi bagi Sosok Inspiratif & Inovatif di Bali

Kakak Ungkap Asal-usul Safe Deposit Box Milik Hakim Pembebas Ronald Tannur

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Kakak Ungkap Asal-usul Safe Deposit Box Milik Hakim Pembebas Ronald Tannur