Jakarta, CNN Indonesia —

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menghadirkan fitur pembayaran zakat di aplikasi BRImo. Fitur ini membantu nasabah dalam menunaikan kewajibannya menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.

Kepala Departemen Pendanaan, Transaksi Ritel Penjualan dan Ekosistem BRI RO Jakarta 2, Fransisca Endah Kusumastuti mengatakan BRI ingin memudahkan para nasabah dalam bertransaksi, termasuk membayar zakat dan infaq melaluli aplikasi BRImo.

“Yang sifatnya sosial kita juga ada di situ, untuk amal, zakat, donasi kita siapkan di situ,” kata Sisca saat berbincang dengan CNNIndonesia.com di kantornya, Selasa (18/3).

Melalui super apps BRImo, nasabah bisa menyalurkan zakat, infak, dan sedekah ke berbagai lembaga pengelola dana zakat yang kredibel, di antaranya Dompet Dhuafa, Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN, BAZNAS, Rumah Zakat, Rumah Yatim, dan LAZ Al-Azhar.

Kepala Departemen Pendanaan, Transaksi Ritel Penjualan dan Ekosistem BRI RO Jakarta 2, Fransisca Endah Kusumastuti. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

Nasabah tinggal masuk ke aplikasi BRImo. Setelah itu pilih fitur Donasi dan klik produk Zakat. Nasabah bisa memilih lembaga penyalur zakat dan infaq yang tersedia. Setelah itu tentukan nominal, lalu lakukan pembayaran.

Sisca menyebut selain membayar zakat, banyak fitur-fitur lain dalam BRImo yang memudahkan para nasabah dalam melakukan transaksi. Seperti transfer, tarik tunai, pembayaran, hingga investasi dan tabungan emas.

“BRImo ini kan bagian dari layanan BRI, jadi bisa lebih banyak dipergunakan dan bisa lebih banyak membantu terutama para nasabah kita,” ujarnya.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah menetapkan besaran zakat fitrah 2025 yang harus dibayarkan setiap individu umat Muslim sebesar Rp47 ribu atau setara 2,5 kg atau 3,5 liter beras premium untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Ketua BAZNAS RI Noor Achmad mengatakan selain menetapkan besaran nilai zakat yang harus dibayarkan pada tahun ini, pihakna juga menetapkan nilai fidyah senilai Rp60 ribu per jiwa per hari.

“Berdasarkan kajian yang teliti dan pertimbangan yang matang, BAZNAS RI telah memutuskan untuk menaikkan besaran zakat fitrah dari Rp47 ribu per jiwa, mengikuti dinamika harga beras yang terjadi, dan fidyah senilai Rp60 ribu per jiwa per hari,” ujar Kiai Noor dikutip dari laman resmi BAZNAS.

Sementara itu seorang pemilik AgenBRILink, Abdus Salam mengaku sangat terbantu dengan adanya aplikasi BRImo ini. Menurutnya, banyak transaksi yang bisa dilakukan lewat aplikasi tersebut.

“BRI itu paling canggih aplikasi daripada aplikasi bank-bank lain,” kata Salam beberapa waktu lalu.

Salam merasa mudah ketika ingin melakukan transfer, pembayaran, maupun membeli berbagai kebutuhan seperti membayar tagihan listrik ataupun membeli tiket kereta api.

“Pokoknya aplikasi Brimo, daripada bank-bank lain, BRI paling canggih.Saya pastikan itu. Paling komplit, ya.Memudahkan urusan orang gitu,” ujarnya.

Layanan pembayaran zakat dan infaq bisa diakses melalui aplikasi BRI, BRImo. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)

BRImo mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang 2024 lalu. Hingga akhir Desember 2024, jumlah pengguna BRImo telah mencapai 38,61 juta, tumbuh 22,12 persen dibandingkan tahun 2023.

Selain total pengguna yang bertambah, transaksi yang diproses melalui superapps BRImo mencapai 4,34 miliar transaksi, meningkat sebanyak 40,54 persen secara year-on-year (YoY).

Dari sisi nilai, transaksi melalui aplikasi tersebut tercatat sebesar Rp5.596 triliun atau naik 34,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu BRImo memberikan kontribusi fee-based income sebesar Rp2,97 triliun atau tumbuh sebesar 22,19 persen yoy. Capaian ini menunjukkan keberhasilan BRI dalam mengoptimalkan ekosistem digital untuk memperkuat diversifikasi pendapatan berbasis jasa.

(fra/fra)

[Gambas:Video CNN]