Ekonomi

Pertamina Jamin Pasokan Energi di Sumut Aman Jelang Lebaran 2025



Jakarta, CNN Indonesia

Pertamina memastikan kesiapan dan keamanan pasokan energi untuk wilayah Sumatera Utara menjelang mudik dan Idulfitri 2025.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Harry Budi Sidharta, bersama Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, turun langsung ke Medan pada Minggu (23/3) untuk meninjau kesiapan tersebut.

Peninjauan dilakukan di beberapa lokasi strategis, termasuk Pangkalan LPG Fredy, SPBU COCO, Gas Management Center PGN, dan Fuel Terminal Medan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah ini merupakan bagian dari pelaksanaan kerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadan & Idulfitri 2025 sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan kepastian ketersediaan energi bagi masyarakat.

Dari sektor gas bumi, Harry Budi mengungkapkan adanya proyeksi peningkatan konsumsi gas rumah tangga melalui jaringan gas (jargas) di Area Medan sebesar 9,5% dibandingkan rata-rata penggunaan harian menjelang libur Lebaran.



“Jadi yang kita persiapkan ada 2, dari sisi volume gas dan dari sisi infrastruktur. Dari sisi volume sudah kita persiapkan dengan suplai gas pipa ditambah dengan suplai gas LNG dari Arun Lhoksumawe, kemudian dari sisi infrastruktur kita sudah melakukan monitoring infrastruktur dan melakukan maintenance operasi sebelum ini untuk memastikan infrastruktur kita siap melakukan distribusi gas,” ujarnya dikutip Senin (24/3).

PGN juga telah menyiapkan tim tanggap darurat selama 24 jam untuk mengatasi gangguan terhadap infrastruktur yang terdapat di lapangan. Masyarakat bisa melakukan pengaduan ke contact center 135.

“24 jam kami siap untuk menindaklanjuti laporan yang masuk. Kita harapkan dari tim Satgas ini dapat meningkatkan kewaspadaan karena kita harus melayani masyarakat yang menjalani liburan dan membutuhkan energi untuk kegiatan masak maupun rumah tangga lainnya,” tambahnya.

Selain cek kesiapan gas, Kepala BPH Migas Erika Retnowati juga melihat kesiapan Pertamina dari sisi BBM dan LPG.

Erika mengatakan Stok BBM nasional sangat aman dan ketahanannya di rata-rata 20 hari, sementara gas LPG di ketahanan 11 hari. Selain mengecek kuantitas, ia juga mengecek kualitas dari BBM yang beredar bersama dengan Lemigas.

“Stok BBM dan LPG sangat cukup untuk melayani selama menjelang lebaran. Tadi kami juga datangi SPBU untuk mengecek dari kualitas BBM seperti Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo bersama dengan Lemigas,” ujarnya.

Menurutnya, semua hasil pengujian memenuhi kriteria atau persyaratan yang ditetapkan oleh dirjen migas.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas BBM yang telah disediakan Pertamina. Volumenya pun sudah kita cek, ketika dikeluarkan 1 liter dari nozzle volume yang keluar sudah tepat, bahkan ada yang lebih dari 1 liter,” jelasnya.

Selain memastikan ketahanan stok, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga juga memberikan layanan tambahan selama periode Satgas Ramadan dan Idulfitri.

Untuk Regional Sumatera Bagian Utara menyiagakan 287 SPBU 24 jam, 933 Agen LPG, 49 unit Mobil Tangki Stand-by, 11 titik Kiosk Pertamina Siaga, 32 unit Motorist, dan 1 lokasi Serambi MyPertamina.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

(inh)





Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button