Polisi dan Pemkot Depok Akan Diskusi Cari Solusi soal Balap Lari di Jalan


Depok

Aksi pemuda menggelar arena balap lari di sejumlah jalan di Kota Depok ramai di sosial media. Polisi akan mendiskusikan hal tersebut bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

“Sementara nanti akan kita diskusikan dengan pihak terkait,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).

Abdul mengatakan balap lari ini menjadi pro kontra. Menurut warga hal itu bisa mengurangi tawuran dan warga merasa tak terganggu dengan itu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Artinya begini, memang ada beberapa, ini pro kontra lah ya. Ada yang katakan mendukung untuk mengurangi tawuran dan sebagainya, tetapi di satu sisi juga ada beberapa sebagian masyarakat yang merasa terganggu,” jelasnya.

Dia menjelaskan sebagian masyarakat terganggu bukan karena kegiatannya, tetapi karena keramaiannya. Dia mengatakan masyarakat yang terganggu merasa keramaian itu mengganggu kondusifitas.

“Terganggu artinya bukan pada yang larinya, tetapi pada penonton ini yang ramai dan sebagainya, sehingga mengganggu kondusifitas,” jelasnya.

Abdul menyampaikan akan mendiskusikan bersama Pemkot Depok mengenai hal itu. Agar pemuda tersebut diberi sarana untuk mengurangi tawuran dan sebagainya.

“Nanti akan kita coba mungkin disini juga ada wakil, Pak Wakil Wali Kota nanti kita bisa apa nih seperti apa konsepnya. Sehingga tadi sarana adik-adik kita untuk boleh bilang ngabuburit ya, jadi biar untuk mengurangi tawuran dan lain sebagainya. Tetapi di satu sisi juga masyarakat tidak terganggu dalam istirahatnya,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, polisi membubarkan sekitar 500 orang pemuda yang berkumpul untuk balap lari di Jalan Raya Muchtar, Depok. Polisi mengatakan para pemuda itu berdalih balap lari untuk olahraga daripada tawuran.

“Ya alasannya (balap lari) daripada tawuran. Karena ada sebagian anak-anak tersebut diduga ada yang sering melakukan tawuran,” kata Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus saat dihubungi, Jumat (14/3).

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/3) pukul 01.15 WIB. Awalnya, polisi menerima laporan warga terkait aksi balap lari di Jalan Raya Muchtar dekat RM Tirta Sari Sawangan. Polisi pun menuju lokasi untuk membubarkan kerumunan pemuda itu.

(zap/zap)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu


Source link

Related Posts

RI Kecam Serangan Terbaru Israel ke Gaza Sebabkan Ratusan Orang Tewas

Jakarta – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengecam serangan Israel ke Gaza, Palestina, saat bulan Ramadan. Serangan terbaru Israel menyebabkan ratusan orang tewas. “Indonesia mengecam keras serangan terbaru Israel ke…

Andra Soni Harap Warga Tak Berobat ke Singapura Usai KEK Kesehatan Tuntas

Serang – Gubernur Banten Andra Soni berharap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Bumi Serpong Damai (BSD) segera selesai dibangun. Dia menilai KEK terkait kesehatan itu dapat mengurangi jumlah masyarakat Indonesia…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

RI Kecam Serangan Terbaru Israel ke Gaza Sebabkan Ratusan Orang Tewas

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
RI Kecam Serangan Terbaru Israel ke Gaza Sebabkan Ratusan Orang Tewas

Pengajuan Klaim JHT Eks Pekerja Sritex Hampir 100 Persen

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Pengajuan Klaim JHT Eks Pekerja Sritex Hampir 100 Persen

Andra Soni Harap Warga Tak Berobat ke Singapura Usai KEK Kesehatan Tuntas

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Andra Soni Harap Warga Tak Berobat ke Singapura Usai KEK Kesehatan Tuntas

7 Fakta Pria Getok ABG Pakai Airsoft Gun Saat Sahur Jadi Tersangka

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
7 Fakta Pria Getok ABG Pakai Airsoft Gun Saat Sahur Jadi Tersangka

Sri Mulyani Desak Pemda Segera Bayar THR PNS Pekan Ini

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Sri Mulyani Desak Pemda Segera Bayar THR PNS Pekan Ini

Apresiasi bagi Sosok Inspiratif & Inovatif di Bali

  • By admin
  • March 18, 2025
  • 0 views
Apresiasi bagi Sosok Inspiratif & Inovatif di Bali