Ekonomi

Portofolio Tabungan Nasabah Emerald dan Private BNI Naik Dobel Digit



Jakarta, CNN Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan pertumbuhan portofolio tabungan Nasabah Emerald sebanyak 17 persen dan Nasabah Private naik 28 persen dari periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY). Pertumbuhan segmen kelas atas ini pun mendorong peningkatan wealth management BNI melalui beragam produk perbankan dan pasar modal .

SEVP Wealth Management BNI Steven Suryana mengatakan, lewat kerja sama dengan berbagai mitra, BNI memiliki kapabilitas perbankan untuk menyediakan berbagai produk perbankan, mencakup tabungan, giro dan deposito, produk pasar modal seperti obligasi negara dan obligasi korporasi, reksa dana, referral saham, serta produk structured dan derivatif seperti DepoSwap dan FX Swap.

“Kami melihat antusiasme yang tinggi dari nasabah serta calon nasabah untuk bergabung menjadi nasabah baru Wealth Management BNI Emerald dengan berbagai produk dan program eksklusif yang kami berikan,” kata Steven dalam siaran pers.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan tabungan itu antara lain juga didukung penguatan basis nasabah BNI melalui program-program eksklusif yang dirancang untuk generasi muda, mulai olahraga, musik, enterpreneur, hingga pendidikan.

Steven menambahkan, BNI masih akan berinovasi dalam penyediaan produk baru yang diharapkan dapat terus mendorong peningkatan segmen tersebut, misalnya fasilitas kredit dengan jaminan Obligasi (Bonds Collateral Credit) bagi debitur individu dan korporasi untuk kebutuhan produktif, serta BNI Instan untuk keperluan konsumsi bagi debitur individu.



Selain itu, BNI Emerald juga menawarkan tarif spesial pada transaksi dalam mata uang asing, serta pembelian rumah maupun kendaraan melalui Oto Loan. Untuk kebutuhan transaksi dan investasi, sebagian besar nasabah menempatkan dananya pada produk tabungan dan deposito, sedangkan untuk investasi, masih dominan pada produk yang likuid.

“Produk investasi untuk segmen ini meningkat signifikan, terutama pada produk obligasi yang terlihat dari pertumbuhan Asset Under Management (AUM) obligasi nasabah naik sebesar 27 persen YoY,” kata Steven.

Hingga Februari 2025, jumlah nasabah Emerald meningkat 9 persen YoY, sedangkan nasabah Private naik 18 persen YoY. Adapun dana kelolaan untuk segmen Emerald tumbuh 11 persen dan segmen Private Banking meningkat 22 persen.

Nasabah Emerald merupakan nasabah perorangan dengan kepemilikan AUM mulai dari Rp1 miliar, sedangkan nasabah Private memiliki AUM lebih dari Rp15 miliar.

“Strategi kami saat ini adalah fokus melakukan upgrade kepada nasabah potensial yang memiliki AUM di kisaran Rp500 juta sampai dengan Rp1 miliar untuk dapat di-upgrade menjadi nasabah Emerald,” ujar Steven.

Saat ini, BNI Emerald membidik nasabah baru, salah satunya melalui value chain dari nasabah business banking, para pemilik merchant yang bekerja sama dengan BNI, serta nasabah baru lainnya lewat penawaran program investasi dan benefit yang sesuai dengan gaya hidup.

“Kami menargetkan pertumbuhan yang agresif tahun ini sejalan dengan rencana ekspansi bisnis yang telah ditetapkan oleh perusahaan,” lanjut Steven.

Untuk itu, BNI menjalankan berbagai inisiatif, termasuk ekspansi wealth management bisnis di Singapura yang diluncurkan pada 21 Maret lalu. Ekspansi tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan perbankan nasabah dengan banyaknya Warga Negara Indonesia di Singapura.

Berkolaborasi dengan Schroders dan Fullerton Fund Management, BNI Emerald Singapura menawarkan sejumlah layanan eksklusif bagi accredited investor, termasuk akses ke berbagai peluang diversifikasi investasi seperti reksa dana global.

Lalu, BNI juga memberikan layanan transaksi melalui aplikasi wondr by BNI yang memudahkan nasabah memantau portfolio, mutasi dan cashflow, transaksi produk investasi, serta akses pada laporan keuangan dan dokumen pendukung SPT untuk keperluan pelaporan perpajakan.

“Beragam kemudahan dapat diperoleh nasabah Emerald BNI, antara lain welcome reward hingga Rp26 juta, dedicated Relationship Manager (RM) serta Investment Specialist yang bisa memberikan advisory dan rekomendasi pengelolaan portofolio secara komprehensif. Nasabah juga mendapatkan kemudahan akses dan privileges baik di dalam maupun luar negeri,” pungkas Steven.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]




Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button