Prabowo Larang Instansi Rekrut Honorer Lagi, Ancam Sanksi



Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Prabowo Subianto disebut melarang semua instansi, baik pusat maupun daerah, merekrut tenaga honorer. Hal itu diungkap Menpan RB Rini Widyantini.

Rini mengatakan rekrutmen CPPPK 2024 memang masih memberi jalan istimewa bagi tenaga honorer yang sudah mengabdi selama ini. Menurutnya, rekrutmen CPNS dan CPPPK di masa mendatang tak akan lagi melakukan hal itu.

“Arahan dari Bapak Presiden, selain itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20, setiap PPK, kepala daerah, atau menteri, atau kepala lembaga, tidak boleh lagi melakukan rekrutmen pegawai non-ASN di instansi dengan ancaman sanksi,” ujar Rini saat ditemui di Kantor Kementerian PAN RB, Jakarta, Senin (17/3).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan pemerintah bakal mengutamakan meritokrasi. Dengan demikian, rekrutmen CASN di masa mendatang akan berdasarkan kompetensi para pendaftar.



Dia mengingatkan agar instansi-instansi tidak lagi membuat alasan untuk merekrut honorer. Rini menyebut kebijakan ini demi memperbaiki tata kelola pemerintahan.

“Kami akan terus mengawal proses ini agar berjalan dengan baik demi kepastian bagi CASN dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan,” ucapnya.

Sebelumnya, pemerintah membuka rekrutmen PPPK untuk mengangkat tenaga honorer yang selama ini suda bekerja di pemerintahan. BKN mencatat ada 1,7 juta tenaga non-ASN.

Rekrutmen PPPK tahap I diprediksi mampu menyerap 1,3 juta orang honorer. Sekitar 400 ribu honorer lainnya bakal mengikut seleksi PPPK Tahap II yang akan berjalan tahun ini.

[Gambas:Video CNN]

(skt/sfr)





Source link

Related Posts

BPJS Ketenagakerjaan Beri JHT dan JKP Bagi Pekerja Danbi Internasional

Jakarta, CNN Indonesia — BPJS Ketenagakerjaan memberikan pelayanan khusus bagi karyawan PT Danbi Internasional yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Aula Pengawas Ketenagakerjaan Garut. BPJS Ketenagakerjaan memastikan 2.069 karyawan…

Warga RI Masih Banyak yang Belum Punya Asuransi

Jakarta, CNN Indonesia — Dewan Asuransi Indonesia (DAI) mengungkapkan tingkat inklusi asuransi di Indonesia baru mencapai 12 hingga 13 persen. Padahal, tingkat literasi asuransi warga mencapai 44 persen. “Ini menunjukkan bahwa…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Maling Bobol ATM di Bogor Usai Jebol Plafon Minimarket, Rp 150 Juta Raib

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Maling Bobol ATM di Bogor Usai Jebol Plafon Minimarket, Rp 150 Juta Raib

Gubernur Lemhannas Nilai Revisi UU TNI Masih dalam Konteks Supremasi Sipil

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Gubernur Lemhannas Nilai Revisi UU TNI Masih dalam Konteks Supremasi Sipil

Gempa M 6 Guncang Seram Bagian Timur, Tak Berpotensi Tsunami

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 0 views
Gempa M 6 Guncang Seram Bagian Timur, Tak Berpotensi Tsunami

Rieke Sindir soal Tanah Mat Solar di Rapat DPR, Jasa Marga Bilang Begini

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 2 views
Rieke Sindir soal Tanah Mat Solar di Rapat DPR, Jasa Marga Bilang Begini

Jelang Peluncuran Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Semua Harus Bergerak Cepat

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 1 views
Jelang Peluncuran Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Semua Harus Bergerak Cepat

5 Ruas Jalan di Depok Tergenang Banjir Imbas Hujan Deras Malam Ini

  • By admin
  • March 17, 2025
  • 2 views
5 Ruas Jalan di Depok Tergenang Banjir Imbas Hujan Deras Malam Ini