
Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto meminta Danantara berhati-hati dalam mengambil keputusan. Dia mengatakan Danantara merupakan kekayaan anak dan cucu bangsa yang harus dijaga dengan baik.
“Saya beri petunjuk pada pimpinan Danantara kalau perlu keputusan-keputusan itu diambil secara hati-hati dan kalau perlu, tidak perlu terlalu cepat. Ini adalah kekayaan anak dan cucu kita, harus dijaga dengan baik,” kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Prabowo mengatakan pengawasan Danantara dilakukan secara berlapis-lapis. Dia juga meminta tokoh masyarakat ikut mengawasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya tegaskan setiap saat pekerjaan dan semua kebijakan Danantara ini harus bisa diaudit, harus bisa diawasi, harus bisa dipertanggungjawabkan setiap saat,” ucap Prabowo.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan soal pembangunan 200 sekolah rakyat untuk anak kurang mampu. Dia mengatakan, dalam waktu 3 bulan akan meresmikan 53 sekolah rakyat.
“Jadi kita dengan ini hendak memutus mata rantai kemiskinan, anak kurang mampu, anak miskin tak boleh miskin. Katakanlah bapaknya pekerjaannya tukang pemulung, anak dan cucunya tak boleh jadi tukang pemulung, dia harus diberdayakan,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan Kemensos sudah memiliki gedung-gedung sehingga tinggal direnovasi. Dia berharap tiap kabupaten bisa memiliki sekolah rakyat.
“Dan itu harus ditempat kantong kemiskinan, kita ingin menghilangkan kemiskinan dalam waktu secepat-cepatnya,” ucap Prabowo.
Simak Video ‘Prabowo: Harga Saham Bisa Naik-Turun, yang Penting Pangan Aman’:
(idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Source link