
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto meresmikan perubahan status Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
Peresmian tersebut berlangsung di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3).
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Kamis 20 Maret 2025, saya Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang, Jawa Tengah,” ungkap Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Prabowo berterima kasih kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) karena telah membangun Kawasan Industri Terpadu Batang di era kepemimpinannya.
Ia berharap KEK Industropolis Batang diharapkan bisa menjadi sebesar kawasan industri di Shenzhen, China.
“Saya ingin menyampaikan kepada pendahulu saya Pak Jokowi karena di bawah kepemimpinan beliau dan dikerjakan juga oleh menteri-menteri beliau, fondasi yang kuat dan persiapan telah dibangun,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan KITB sudah beroperasi sejak 2023. Namun untuk meningkatkan investasi, KITB ditingkatkan statusnya menjadi KEK.
Diketahui, status KEK menawarkan keuntungan dengan pemberian fasilitas dan kemudahan ultimate bagi para investor yaitu fasilitas fiskal dan non fiskal berupa perpajakan, kepabeanan, dan cukai; lalu lintas barang; ketenagakerjaan; keimigrasian; pertanahan dan tata ruang; perizinan berusaha; dan/atau
fasilitas dan kemudahan lain.
“Kawasan ini terintegrasi mulai dari perdagangan dengan ekosistemnya dari industri manufaktur, logistik, komersial, residensial, dan parawisata,” katanya.
Sampai saat ini, sambungnya, realisasi investasi di KEK Batang telah mencapai Rp17,95 triliun dengan menyerap 7 ribu tenaga kerja orang.
Adapun perusahaannya ada 27 tenant di mana 7 sudah beroperasi, 7 konstruksi, 13 dalam persiapan.
(fby/sfr)