Jakarta, CNN Indonesia —
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi didapuk menjadi Relawan Pajak untuk Negeri (Renjani) oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Pengukuhan dilakukan dalam audiensi bersama Kemenkeu Satu DKI Jakarta pada Senin (10/3). Langkah ini diklaim sebagai bentuk apresiasi Kemenkeu terhadap Pramono Anung yang mendorong kesadaran pajak warga DKI.
“Kalau ukurannya (rompi Renjani) pas, berarti laporanku (SPT tahunan) juga sudah pas!” ucap Pramono, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (21/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya ingin ada perubahan agar Jakarta bisa menjadi lebih baik dan menjadi mitra kolaborasi Kemenkeu,” tegasnya.
Kemenkeu mengatakan Relawan Pajak ini melibatkan banyak kalangan, mulai dari mahasiswa sampai tokoh publik. Renjani diharapkan bisa menjembatani komunikasi antara Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan masyarakat serta menyampaikan pesan perpajakan dengan pendekatan yang lebih inklusif dan mudah dipahami.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengaku terbuka terhadap dukungan, masukan, dan saran atas optimalisasi penerimaan pajak serta pengelolaan fiskal daerah.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJP Jakarta Barat Farid Bachtiar berharap Pemprov DKI bisa mendorong peran dasawisma dan RT/RW untuk meningkatkan kepatuhan perpajakan. Ia menegaskan pelaksanaan langkah ini masih perlu payung hukum.
Farid berharap Pramono yang resmi didapuk sebagai Relawan Pajak bisa menjadi panutan warga Jakarta. Pada akhirnya, kepatuhan pajak akan mendukung optimalisasi penerimaan untuk memperkuat pembangunan nasional.
(skt/pta)