Jakarta –

Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta jajarannya untuk segera menyiapkan rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Internasional Cakung, Jakarta Timur. Ia ingin pembangunan RSUD itu dapat terlaksana tahun ini.

“Penyelesaian RSUD Internasional Cakung dan saya minta untuk tahun ini bisa dilakukan ground breaking dan pembangunan. Karena secara prinsip sudah bisa dilakukan,” kata Pramono usai Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) DKI Jakarta tahun 2026 di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Pembangunan ingin segera dilakukan, mengingat Cakung merupakan salah satu kecamatan terpadat di Jakarta. Di sisi lain, Cakung juga belum memiliki RSUD.

“Karena bagaimana pun Cakung merupakan kecamatan terpadat di Jakarta dan harus mempunyai rumah sakit,” ujarnya.

“Maka dengan demikian, tadi saya juga sudah meminta kepada seluruh 5 wali kota dan 1 bupati Plt Kepulauan Seribu untuk segera duduk bersama dengan Ibu Atika dan jajarannya untuk menindaklanjuti hasil musrembang tersebut,” lanjutnya.

Sementara itu, ia menjelaskan bahwa saat ini Jakarta bersiap menjadi kota global. Diketahui, Jakarta berada di peringkat 74 dari 156 kota global. Padahal pada 2015, Jakarta pernah menduduki peringkat 54.

Ia menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menjadi tolak ukur kota global. Diantaranya daya saing ekonomi, transformasi kelembagaan, kualitas hidup, kemudahan perizinan, serta pelayanan publik yang bermanfaat.

“Tantangan yang dihadapi Jakarta ke depan, yang pertama kita semua harus mengelola APBD yang efektif dan efisien. Yang kedua adalah meningkatkan layanan publik dan daya saing Jakarta menjadi dan membuat Jakarta yang sekarang nomor 74 sebagai kota global secara pasti dan pelan akan meningkat rankingnya,” tuturnya.

“Saya berharap di 2030 kita sudah bisa menjadi nomor 50 kota global dunia. Mengoptimalkan seluruh potensi yang ada di Jakarta ini adalah hal yang perlu kita lakukan secara bersama-sama,” pungkasnya.

(bel/dek)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu