Jakarta –
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memimpin rapat untuk membahas upaya penanganan erupsi Gunung Lewotobi, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejumlah Wakil Menteri Kabinet Merah Putih hadir dalam rapat itu.
Pantauan detikcom di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025), tampak sejumlah Wakil Menteri Kabinet Merah Putih menghadiri rapat pukul 09.08 WIB. Terlihat Wamensos Agus Jabo, Wamen PU Diana Kusumastuti serta Wamen Dikdasmen Atip Latipulhayat.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Gubernur NTT Melki Laka Lena, Bupati Flores Timur Antonius Doni Dihen juga hadir. Pratikno mengatakan tugas Gubernur NTT dan Bupati Flores Timur cukup berat di masa awal jabatan karena harus menangani bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan konflik sosial di Adonara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Hari-hari pertama bapak sebagai Gubernur langsung ada tugas berat, tapi bapak-bapak kan sudah berpengalaman, jadi beberapa PR insyaallah akan segera ditangani oleh bapak Gubernur dan bapak Bupati,” kata Pratikno.
“Sebagaimana kita tahu, sudah cukup lama ada dua bencana di Flores Timur, yaitu erupsi Lewotobi Laki-laki dan konflik sosial di Adonara,” ucapnya.
Pratikno mengatakan Gunung Lewotobi Laki-laki masih aktif dan kembali erupsi. Dia mengatakan arah abu vulkaniknya berbeda dengan erupsi pada November 2024. Rapat tersebut kemudian digelar secara tertutup.
“Tadi malam ada erupsi kembali di Lewotobi dengan arah yang berbeda dan menimbulkan awan panas, artinya gunung itu masih aktif,” ujarnya.
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link