
Jakarta –
Ketua DPR RI Puan Maharani merespons soal demo penolakan terhadap pengesahan RUU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Puan berharap seluruh pihak yang sebelumnya melakukan penolakan terhadap pengesahan RUU TNI itu dapat menahan diri.
“Saya berharap semuanya bisa menahan diri,” kata Puan Maharani usai acara buka bersama di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
Puan mengatakan DPR dan pemerintah akan segera mensosialisasikan RUU TNI tersebut. Dia mengatakan hal itu untuk menghindari kecurigaan masyarakat terkait pasal yang direvisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tentu saja kami DPR RI dan Pemerintah akan segera mensosialisasikan hal itu, sehingga publik dan masyarakat bisa segera mengetahui isinya tanpa kemudian ada kecurigaan atau kemudian kesalahpahaman,” ujarnya.
Puan mengatakan sosialisasi itu akan dilakukan segera. Namun, dia belum menjelaskan kapan waktu pelaksanaan sosialisasi tersebut.
“Insyaallah secepatnya,” ujarnya.
Sebelumnya, aksi demonstrasi penolakan terhadap pengesahan RUU TNI terjadi di depan Gedung DPR RI. Massa bahkan sempat menjebol pagar DPR.
Ada mahasiswa dan anggota polisi yang terluka dalam aksi tersebut. Selain di Jakarta, aksi demonstrasi penolakan ini juga dilakukan di sejumlah daerah lainnya.
Sebagaimana diketahui, pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia atau RUU TNI menjadi undang-undang diketok palu di tengah gelombang protes. RUU TNI disahkan dalam rapat paripurna di DPR RI kemarin.
Adapun sejumlah pasal direvisi yang menjadi sorotan publik yakni Pasal 7, Pasal 47, dan Pasal 53.
(mib/wnv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Source link