Rekonstruksi Pembunuhan Ibu-Anak di Jakbar, Jamet Peragakan 76 Adegan


Jakarta

Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan seorang ibu dan anaknya yang jasadnya ditemukan dalam tandon penampungan air di dalam rumah di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat. Total ada 76 adegan yang diperagakan tersangka Febri Arifin alias Jamet alias Kakang alias Bebeb.

Rekonstruksi dipimpin Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung, didampingi Wakasat Reskrim AKP Dimitri Mahendra dan Kanit Krimum AKP Diaz Yudhistira Jananuraga, di lokasi, pada siang tadi. Rekonstruksi digelar untuk mencocokkan keterangan saksi dan memastikan alur kejadian sesuai dengan fakta yang terungkap dalam hasil penyidikan.

“Total ada 76 adegan dalam rekonstruksi ini, 72 adegan berlangsung di rumah korban, sementara 4 adegan lainnya memperlihatkan bagaimana tersangka membuang barang bukti,” ujar AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dikonfirmasi, Jumat (21/3/2025).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekonstruksi tersebut, tersangka Jamet memperagakan adegan demi adegan pembunuhan. Diawali kedatangan Jamet ke rumah korban hingga bagaimana pembunuhan itu dilakukan.

Adegan di mana Jamet membunuh korban Tjong Sioe Lan alias Enci (59) diperagakan di urutan ke-26. Kemudian pada adegan ke-53 dan ke-59 diperagakan detik-detik pelaku memasukkan mayat korban Tjiong Sioe alias Enci dan mayat Eka Serlawati ke dalam penampungan air.

Selanjutnya, pada adegan ke-73 dan 74 pelaku memperagakan adegan membuang barang bukti ke sungai di Kali Jodoh.

Enci dan anaknya dibunuh Jamet pada Minggu, 1 Maret 2023. Tersangka Jamet membunuh korban dengan modus dukun penggandaan uang.

Usai membunuh korban, Jamet membawa kabur uang korban senilai Rp 50 juta yang tadinya akan ‘digandakan’. Setelah itu, Jamet kabur dan akhirnya tertangkap di Banyumas, Jawa Tengah pada 9 Maret 2025.

Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal berlapis yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan atau Pasal 339 KUHP tentang Pembunuhan dengan Pemberatan dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Dengan ancaman hukuman pidana mati atau penjara seumur hidup.

(mei/jbr)


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Source link

Related Posts

YLBHI Desak Polisi Usut Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo

Jakarta – Kantor Tempo mendapat kiriman kepala babi yang dibungkus kotak kardus, bungkusan kepala babi itu ditujukan kepada jurnalis Tempo, Fransisca Christy Rosana (Cica). Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)…

Geger Buron Dicari-cari Sejak 2023 Ternyata Jadi Korban Mutilasi

Tangerang – Penemuan jasad mutilasi di Perumahan Villa Regency 2 Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang bikin geger warga. Korban bernama Jefry Rarun itu dimutilasi dan disimpan jasadnya di…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

YLBHI Desak Polisi Usut Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo

  • By admin
  • March 21, 2025
  • 1 views
YLBHI Desak Polisi Usut Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo

Geger Buron Dicari-cari Sejak 2023 Ternyata Jadi Korban Mutilasi

  • By admin
  • March 21, 2025
  • 2 views
Geger Buron Dicari-cari Sejak 2023 Ternyata Jadi Korban Mutilasi

UGM Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Jelaskan Penggunaan Font Times New Roman

  • By admin
  • March 21, 2025
  • 2 views
UGM Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Jelaskan Penggunaan Font Times New Roman

Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 22 Maret 2025

  • By admin
  • March 21, 2025
  • 2 views
Jadwal Imsak Hari Ini di Jakarta dan Sekitarnya, 22 Maret 2025

Duduk Perkara Ormas di Bekasi Mengamuk hingga Nyampah di Kantor Dinkes

  • By admin
  • March 21, 2025
  • 2 views
Duduk Perkara Ormas di Bekasi Mengamuk hingga Nyampah di Kantor Dinkes

Harga Cabai Mulai Turun, Saran Saya Jangan Banyak Makan Pedas

  • By admin
  • March 21, 2025
  • 2 views
Harga Cabai Mulai Turun, Saran Saya Jangan Banyak Makan Pedas