
Jakarta –
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengecam serangan Israel ke Gaza, Palestina, saat bulan Ramadan. Serangan terbaru Israel menyebabkan ratusan orang tewas.
“Indonesia mengecam keras serangan terbaru Israel ke Gaza (17/3), yang telah menewaskan setidaknya 232 warga sipil, termasuk anak-anak, di bulan suci Ramadan,” tulisnya di media sosial X @Kemlu_RI, Selasa (18/3/2025).
Indonesia menganggap serangan Israel mengancam peluang gencatan senjata. Kemlu RI juga menganggap Israel mengganggu propek negosiasi solusi dua negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Serangan ini menambah rangkaian provokasi Israel yang mengancam gencatan senjata dan mengganggu prospek negosiasi perdamaian menuju Solusi Dua Negara,” tambahnya.
Kemlu RI mendesak PBB mengambil tindakan menghentikan serangan tersebut. RI juga meminta semua pihak untuk mendorong adanya gencatan senjata.
“Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan serangan Israel, serta menyerukan semua pihak memulihkan gencatan senjata demi mencegah lebih banyak korban sipil,” katanya.
Kemlu menegaskan Indonesia selalu memperjuangkan perdamaian dan kemerdekaan Palestina. Indonesia terus mendesak Israel menghentikan pendudukan terhadap Palestina.
“Indonesia menegaskan kembali posisinya yang konsisten bahwa penghentian pendudukan ilegal Israel adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi di kawasan,” katanya.
(azh/haf)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link