Tangerang

Pria bernama Jefry Rarun (54), buron kasus penipuan, ditemukan tewas termutilasi dalam freezer di rumah di Villa Regency 2, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Rumah tersebut kini dipasangi garis polisi.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (22/3/2025) ada dua garis polisi yang terpasang di rumah beralamat Blok AA3/24 RT 1 RW 5 Kelurahan Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang tersebut. Garis pertama di sisi tempat masuk kendaraan roda empat, garis kedua terletak di gerbang sisi lainnya.

Gerbang tempat masuk kendaraan roda empat tampak lebih besar dengan warna cat hitam. Celah-celahnya ditutupi oleh plastik fiber berwarna hitam sehingga tidak bisa terlihat bagian dalamnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah tersebut memiliki lahan yang lebih luas dari tetangga di sekitarnya. Di halaman depan tampak tumbuhan hijau berjejer.

Ketua RT 1/RW 5 Sitohang mengatakan, gerbang yang samping dengan ukuran besar itu tempat freezer dikeluarkan yang kemudian dibawa polisi. Sementara gerbang di sisi lainnya tempat pelaku mutilasi bernama Marcelino Rarun dibawa keluar oleh polisi.

“Di gerbang yang ini tempat jenazahnya yang di freezer dibawa mobil polisi,” ujar Sitohang saat ditemui di lokasi.

Rumah tersebut terlihat sepi. Tak ada tanda-tanda kehidupan di dalamnya.

Penemuan Jasad Mutilasi

Jefry Rarun ditemukan tewas dimutilasi dan jasadnya disimpan dalam freezer di Villa Regency 2, Pasar Kemis, Tangerang, pada Kamis (13/3). Jasad Jefry Rarun ditemukan oleh anggota Polres Metro Jakarta Utara yang tadinya datang untuk menangkapnya.

Jefry Rarun adalah buronan Polres Metro Jakarta Utara yang diburu sejak 2023. Dia ditetapkan sebagai tersangka di kasus dugaan penipuan dan pemalsuan dokumen.

Polisi yang datang ke lokasi saat itu tidak bertemu dengan Jefry Rarun, tetapi malah ditemui oleh Marcelino Rarun yang merupakan sepupu korban. Polisi sempat menanyakan di mana Jefry Rarun berada, tetapi Marcelino berbohong.

“Sewaktu kami tanya pelaku di kami ini (Jefry Rarun) dia bilangnya tidak tahu di mana, sudah lama nggak ketemu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Benny Cahyadi saat dihubungi wartawan, Sabtu (22/3).

Saat polisi hendak menggeledah rumah tersebut, Marcelino tampak gelisah. Polisi lalu melihat sebuah freezer yang terbungkus plastik rapi dan digembok.

“Kami semakin curiga setelah melihat listriknya kok nyala,” katanya.

Jasad Mutilasi dalam Freezer

Polisi kemudian menanyakan kepada Marcelino apa isi freezer tersebut. Marcelino saat itu mengatakan bahwa freezer tersebut berisi daging babi.

“Saat kami tanya apa isi freezer tersebut, dia menjawab daging B2 atau babi,” lanjutnya.

Karena Marcelino menolak membuka freezer tersebut, akhirnya polisi memanggil RT dan RW untuk mendampingi. Freezer mencurigakan itu akhirnya dibongkar paksa menggunakan linggis dan setelah dibuka di dalamnya ternyata berisi 8 potongan tubuh yang identitasnya diketahui bernama Jefry Rarun.

“Pada saat kami interogasi waktu itu, keterangan pelaku memutilasi sudah dari 2023, setahun lebih,” ungkapnya.

(mea/mea)


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Source link