
Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.406 per dolar AS pada Senin (17/3). Mata uang Garuda turun 56 poin atau minus 0,47 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.379 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata uang Asia bervariasi. Baht Thailand naik 0,03 persen, yuan China turun 0,09 persen, peso Filipina naik 0,14 persen, yen Jepang turun 0,15 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,09 persen.
Mata uang negara maju bervariasi. Poundsterling Inggris plus 0,07 persen, euro Eropa minus 0,02 persen, dan franc Swiss plus 0,14 persen.
Analis Pasar Keuangan Lukman Leong mengatakan rupiah melemah di tengah sentimen risk off di pasar ekuitas domestik.
Sentimen risk off di pasar ekuitas merujuk pada kondisi pasar di mana investor cenderung menghindari aset berisiko.
Dalam situasi risk off, investor cenderung mengalihkan dana mereka ke dolar AS.
“Rupiah juga masih tertekan sentimen negatif dari downgrade rating saham dan obligasi beberapa waktu yang lalu,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
(fby/sfr)