Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.567 per dolar AS pada Senin (24/3). Mata uang Garuda turun 66 poin atau minus 0,40 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sedangkan kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.561 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Mata uang Asia bervariasi. Baht Thailand naik 0,19 persen, yuan China turun 0,03 persen, peso Filipina naik 0,04 persen, yen Jepang turun 0,26 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,37 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata uang negara juga bervariasi. Poundsterling Inggris minus 0,22 persen, euro Eropa plus 0,19 persen, dan franc Swiss plus 0,04 persen.
Analis Pasar Keuangan Lukman Leong mengatakan rupiah melemah terhadap dolar AS karena investor khawatir akan beberapa kondisi di Tanah Air, termasuk pembentukan Danantara.
“Mengelola dana SWF (sovereign wealth fund) tidak mudah apalagi sebesar ini. Tentunya investor skeptis akan keterbukaan dan pengelolaannya (Danantara),” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
(fby/agt)
