
Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.428 per dolar AS pada Kamis (13/3). Mata uang Garuda naik 24 poin atau plus 0,15 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah juga ke posisi Rp16.428 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Mata uang Asia bervariasi. Baht Thailand naik 0,05 persen, yuan China turun 0,08 persen, peso Filipina naik 0,06 persen, yen Jepang naik 0,26 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,16 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan mata uang negara maju mayoritas melemah. Poundsterling Inggris turun 0,15 persen, euro Eropa minus 0,24 persen, dan franc Swiss minus 0,08 persen.
Analis Keuangan Lukman Leong mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS karena naiknya prospek pemangkasan suku bunga oleh the Fed setelah data yang menunjukkan inflasi yang mendingin di AS.
“Namun penguatan terbatas oleh ketidakpastian seputar perang dagang dan kebijakan tarif Donald Trump,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Investor katanya, juga masih wait and see menantikan data inflasi produsen AS malam ini
(fby/agt)