
Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo Subianto mendengar para pengemudi (driver) ojek online (ojol) akan mendapat bonus hari raya (BHR) senilai Rp1 juta per orang.
“Saya mendengar mereka (driver ojol) akan terima kurang lebih Rp1 juta tiap pekerja,” ujar Prabowo dalam Pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (21/3).
“Tapi saya mengimbau pengusaha swasta, kalau bisa, ya ditambah lah (nominal BHR ojol). Ini mengimbau. Kalau mengimbau kan boleh, tidak ada paksaan kan? Tapi kalau presiden mengimbau ya… Mengimbau ya, tolong garis bawahi,” bebernya sembari berkelakar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo menegaskan permintaan tambahan besaran BHR untuk ojol hanya berupa imbauan untuk pengusaha. Namun, ia menyinggung para pengusaha harus ‘sadar diri’.
Menurutnya, pengusaha atau aplikator di Indonesia selama ini bisa untung karena kehadiran para pengemudi. Oleh karena itu, Prabowo meminta timbal balik dari perusahaan kepada pekerja.
“Tahun ini pemerintah menaruh perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online, yang untuk pertama kalinya akan menerima Bonus Hari Raya. Ini karena kerja sama juga dengan pengusaha-pengusaha swasta,” ujar Prabowo.
“Karena pengusaha harus tahu kalau dia untung, untung, untung, ya dia juga harus memperhatikan para pekerjanya. Justru, para pekerja ini yang memberi keuntungan bagi dia,” tegasnya.
Prabowo menekankan pemberian BHR untuk driver ojol paling telat H-7 sebelum lebaran. Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025 mendatang.
(rzr/skt)