
Jakarta –
Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI Dede Yusuf berbagi pengalaman keseharian selama dirinya menjalankan tugas sebagai wakil rakyat di Bulan Ramadan. Dalam keseharian, sejumlah agenda pun dijalankan olehnya mulai dari rapat di DPR hingga melakukan menyerap aspirasi dari masyarakat.
“Kalau ngikutin seharian pasti acaranya membosankan, hari ini rapat dengan Kemendagri, KPU, dan juga DKPP terkait pemilihan suara ulang di 24 kabupaten kota dan provinsi,” kata Dede seperti dikutip dari 20detik, Kamis (20/3/2025).
Menurutnya, rapat tersebut berlangsung cukup seru. Sebab ada sejumlah pembahasan yang menarik banyak perhatian, salah satunya terkait dengan anggaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini kayaknya bakal seru karena pertanyaan terbesar adalah anggarannya ada atau tidak,” tuturnya.
Selain menghadiri sejumlah rapat, Dede pun membagikan agendanya ketika dirinya mengisi podcast di Ruang Kerja Fraksi Partai Demokrat. Menurutnya, kehadiran podcast sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi.
Apalagi saat ini, tidak sedikit dari masyarakat yang mencari informasi hanya dari media mainstream saja. Namun juga memanfaatkan media sosial dan podcast. Oleh karena itu, Dede memanfaatkan podcast untuk berbagi informasi ke publik terkait kinerja hingga pengalaman hidup.
“Saat ini tidak sedikit orang yang sudah beralih ke podcast,” ujar Dede.
Tak hanya kegiatan itu saja, Dede mengatakan dalam keseharian dirinya turut melakukan penyerapan aspirasi masyarakat. Menurutnya, penyerapan aspirasi tersebut bisa dilakukan di mana saja. Adapun salah satu aspirasi yang diserap yakni terkait penundaan pengangkatan CASN.
Terkait isu tersebut, Dede mengatakan pemerintah bersama DPR tengah mencari jalan keluar agar masalah tersebut bisa diatasi. Apalagi penundaan pengangkatan tersebut disebabkan karena banyaknya kementerian atau lembaga yang dipecah-pecah.
“Kalau yang CPNS isunya banyak terjadi perubahan di kementerian dan lembaga yang saat ini mungkin banyak dibelah-belah. Penyesuaian ini butuh waktu. Kedua alokasi anggaran, dari kementerian baru dibelah ini masih banyak yang belum stabil,” kata Dede.
Menurutnya, aspirasi yang diterima oleh dirinya tidak hanya dari individu masyarakat saja. Namun organisasi masyarakat juga turut menyampaikan sejumlah aspirasi kepada dirinya.
Hal itu dibuktikan menjelang waktu berbuka tiba, Dede menyempatkan diri untuk bertemu dengan organisasi masyarakat Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) dan NGO. Pertemuan tersebut pun dimanfaatkan olehnya untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi mereka.
“Jadi gini kita tau Dompet Dhuafa ini salah satu yayasan NGO yang mana telah menyalurkan begitu banyak zakat, wakaf yang selama ini dititip oleh masyarakat kepada Dompet Dhuafa. Kami memiliki sebuah pemikiran kerja sama bagaimana caranya kita membantu seniman-seniman artis yang dulu berjaya tapi saat ini hidupnya sulit bahkan untuk menebus obat saja tidak bisa. Kami lagi bikin pemikiran-pemikirannya seperti apa, beberapa waktu lalu kita sudah melakukan rapat dengan beberapa waktu lalu,” ungkap Dede.
Dede Optimistis Presiden Prabowo Bisa Wujudkan Indonesia Maju
Dalam video tersebut, Dede mengatakan dirinya yakin Presiden Prabowo mampu membawa Indonesia menjadi negara maju. Menurutnya, Prabowo mampu menyatukan berbagai komponen untuk bersama-sama mewujudkan hal itu.
“Saya pribadi melihat Pak Prabowo dengan Asta Cita itu adalah cara untuk menyatukan komponen yang baik-baik itu agar bisa berjalan dengan efektif. Jika negara kita dijalankan dengan baik efektif dan efisien dan jauh korupsi insyaallah. kita mampu loncat (maju),” jelasnya.
Menurutnya, optimistis tersebut terbentuk karena Indonesia memiliki sejumlah kekuatan lain seperti di bidang sumber daya manusia (SDM) hingga letak geografis.
“Kalau kita perhatian Indonesia ini memiliki hampir semua SDM, sumber daya alam, letak geografis yang sangat menguntungkan bagi beberapa wilayah. Permasalahan kita adalah kurangnya koordinasi. Kedua korupsi yang berlebihan. Kita belum mampu melakukan efektivitas atau efisiensi yang mestinya dilakukan tapi belum dilakukan,” tutupnya.
(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link