
Jakarta –
Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial akan dijadikan salah satu lokasi sekolah rakyat di Jakarta Selatan. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan sekolah itu akan memprioritaskan peserta didik yang tanggal di Jakarta Selatan.
“Pertama-tama kita akan mencoba mencari keluarga yang memiliki anak mau masuk SMA misalnya ya, itu di sekitar Pondok Indah ini. Di sekitar Pondok Indah kemudian juga di secara umum Jakarta Selatan,” kata Gus Ipul saat ditemui wartawan di Pusdiklatbangprof Kemensos RI, Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).
Gus Ipul menjelaskan terdapat 10.316 anak usia 16-18 tahun masuk kategori desil 1 hingga desil 2 atau miskin ekstrim hingga miskin dalam kategori penduduk usia sekolah berdasarkan DTSEN. Dari data tersebut akan diseleksi lebih lanjut anak-anak yang akan masuk ke sekolah rakyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sekedar contoh aja ya penduduk usia sekolah yang ada di desil 1-2 kota Jakarta Selatan, kemudian usia 16 sampai 18 sebanyak 10.316. Jadi ini sudah ada angkanya, nanti kita lihat by name, by address-nya. Nah setelah itu baru kita coba umumkan,” tutur Gus Ipul.
Gus Ipul juga mengatakan akan memperiotitaskan guru-guru serta tenaga pendidik yang berada di Jakarta Selatan untuk mengajar di sekolah rakyat Pusdiklatbangprof Kemensos RI itu. Pihaknya baru akan menambah pengajar dari daerah lain jika terdapat kekurangan guru di sekolah rakyat.
“Iya, yang tinggal di dekat situ juga diprioritaskan gitu. Misalnya di Jakarta Selatan ya kita prioritaskan yang berada di sekitar Jakarta Selatan. Kalau nggak ada baru ke Jakarta Barat atau Jakarta Timur gitu, terusnya lah, dicari yang paling dekat,” ujar Gus Ipul.
Sekolah rakyat tersebut akan menampung total 600 orang yang terdiri dari murid, guru dan tenaga pendidik lainnya. Jumlah tersebut sudah diperhitungan akan mencukup hingga masa tiga tahun pendidikan SMA.
“Ini sampai 600 insyaallah cukup, maka itu kita kalau dari SMA dimulai nanti insyaallah untuk sampai 600 sudah mencukupi, jadi tiga tahun itu mencukupi,” tambahnya.
Sekolah rakyat ini gratis bagi para pelajar dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program Sekolah Rakyat menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan serta dapat menjadi solusi yang efektif untuk memperluas kesempatan belajar bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Menurut data, hampir 74 persen penduduk miskin di Indonesia hanya memiliki pendidikan hingga tingkat SD, yang menjadi salah satu faktor penghambat bagi mereka untuk keluar dari kemiskinan. Sekolah rakyat bakal menggunakan konsep boarding school alias asrama dan direncanakan beroperasi Juli 2025.
(ygs/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link