admin
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perdagangan Budi Santoso turun langsung ke Pasar Ciracas, Jakarta, untuk mengecek harga bahan pokok jelang Hari Raya Idulfitri hingga takaran Minyakita yang banyak ditemukan tidak sesuai kemasan.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Budi tiba di Pasar Ciracas sekitar pukul 07.54 WIB dan langsung bergegas masuk ke dalam pasar. Ia pun menyambangi beberapa kios mulai warung beras hingga kelontong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jadi hari ini kita ke pasar Ciracas, ya. Kita lihat tadi bareng-bareng sama teman-teman semua. Harga relatif stabil,” ujarnya di Pasar Ciracas, Sabtu (15/3).
Beberapa komoditas pangan yang dicek adalah telur. Harga yang terpantau sebesar Rp28 ribu per kilogram (kg).
“Yang pertama tadi kita datangi telur, ya. Telur tadi harganya Rp28 ribu per kilo. Artinya, harganya sebenarnya terlalu murah karena di bawah harga acuan. Harga acuannya kan Rp30 ribu ya,” jelasnya.
Kemudian, harga beras sebesar Rp12 ribu per kg, di bawah HET yang sebesar Rp12.500 per kg. Lalu, ayam potong yang dijual pedagang sebesar Rp26 ribu per kg, jauh di bawah harga acuan sebesar Rp40 ribu per kg.
Begitu juga dengan sapi, di Pasar Ciracas terpantau Rp140 ribu, sesuai dengan harga acuan.
“Jadi ini mau lebaran tapi harga masih bagus karena pasokannya juga bagus. Jadi cenderung harga-harga normal,” terangnya.
Dalam tinjuan ini, Budi juga mengecek takaran Minyakita yang dijual dan ternyata sudah sesuai. Sebab, kemasan yang tak sesuai takaran sudah ditarik dari pasar.
“Tadi juga kita cek, ya, kita cek ukurannya 1 liter, ya. Terima kasih ini ke pemasok yang sesuai ketentuan, ya. Sesuai aturan, sesuai takarannya,” pungkas Budi.
(ldy/bac)
