
Jakarta –
Rektor IPB University Arif Satria menyebut Presiden Prabowo Subianto sempat menyinggung anggapan ‘Indonesia gelap’. Namun Prabowo memberikan pesan optimis ke para rektor kalau Indonesia berada di situasi yang baik dari negara maju lainnya.
“Ya, tidak menyinggung secara eksplisit tidak ada. Jadi beliau cuman menyampaikan bahwa ya emang ada orang yang mengatakan bahwa ini Indonesia Gelap dan sebagainya. Beliau tahu ada gerakan itu,” kata Arif usai pertemuan dengan Prabowo dengan para rektor di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
“Tapi beliau menyampaikan bahwa ya kita harus optimis untuk mengatasi perbaikan persoalan di Indonesia. Bahwa sebenarnya Indonesia itu situasinya lebih baik daripada situasi yang ada di Amerika, situasi yang ada di Jepang,” lanjut Arif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih Jepang saat ini sedang mengalami penurunan beras. Sehingga menurutnya memang patut disyukuri dengan kondisi Indonesia yang masih stabil saat ini.
“Jadi kita ini bersyukur berada di Indonesia karena dengan berbagai kekayaan yang ada,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arif menyebut pertemuan rektor ini tidak berkaitan dengan sikap kritik kampus kepada pemerintah. Lagipula, Prabowo menurutnya, terbuka terhada kritik. Terbukti saat dirinya menyampaikan usulan di pertemuan rektor itu dan disambut positif oleh Prabowo.
“Kalau tadi saya melihat beliau sih, beliau terbuka ya terhadap kritik. Termasuk masukan-masukan yang saya sampaikan beliau sangat open sekali,” ujarnya.
Arif mengatakan tidak ada yang tujuan khusus dalam pertemuan itu. Ia mengatakan Prabowo bukan hanya melakukan pertemuan dengan para rektor, tapi sudah beberapa kali menggelar kegiatan yang sama dengan komponen bangsa lain. Ia menilai pentingnya pertemuan itu untuk menerima gambaran visi misi pemerintah.
“Ini kan pertemuan yang dilakukan kepada semuanya kan? Kepada Kementerian K/L, kepada pemerintah daerah, kepada Danantara. Sekarang perguruan tinggi, mungkin next siapa lagi,” ujarnya.
“Tapi saya kira penting karena apa? Yang namanya visi presiden harus diketahui oleh seluruh komponen bangsa. Jadi sebenarnya inti hari ini adalah kita ingin mendengar bagaimana visi presiden untuk membangun bangsa kita ini. Dan saya yakin kita sudah jelas menangkap bagaimana visi presiden untuk bisa membuat Indonesia ini benar-benar maju. Itu intinya,” lanjut Arif.
(eva/isa)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link