Ekonomi

Sri Mulyani Sebut Tekanan APBN Turun Imbas Perang Dagang, Kok Bisa?



Jakarta, CNN Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut pengeluaran APBN untuk subsidi BBM menjadi lebih rendah setelah harga minyak dunia ambrol imbas tarif resiprokal dari Presiden AS Donald Trump.

“Harga minyak terutama yang kita lihat sekarang ada di level US$64-US$65 (per barel),” kata Sri Mulyani dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (8/4).

“APBN Kita menggunakan asumsi US$80 (per barel). Jadi, ini berarti nanti subsidi lebih rendah. Moga-moga kita tetap jaga, ini juga membuat APBN Kita relatively menjadi berkurang tekanannya. Meskipun, nilai tukar kita agak di atas dari asumsi,” jelasnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan penurunan harga minyak juga sejalan dengan proyeksi resesi yang akan menimpa Amerika Serikat (AS). Terlebih, menyusul tarif resiprokal yang dipatok Trump untuk 60 negara mitra dagang, termasuk Indonesia yang dihantam 32 persen.



Wanita yang akrab disapa Ani itu mengutip laporan JP Morgan hingga Goldman Sachs, di mana kemungkinan AS jatuh ke jurang resesi naik menjadi 60 persen. Padahal, tadinya probabilitas tersebut masih di bawah 50 persen.

“Dengan outlook seperti itu, tidak heran maka commodity price menurun karena nanti demand menurun kalau terjadi resesi,” tegasnya.

Sementara itu, realisasi belanja APBN mencapai Rp620,3 triliun per 31 Maret 2025.

Salah satu penggunaannya adalah Rp413,2 triliun untuk belanja pemerintah pusat alias 15,3 persen dari porsi yang ditetapkan. Ini terbagi ke dalam belanja kementerian/lembaga (K/L) Rp196,1 triliun dan belanja non-K/L senilai Rp217,1 triliun.

Belanja non-K/L itu juga termasuk untuk subsidi dan kompensasi. Salah satunya untuk pembayaran subsidi BBM yang telah mencapai 2,9 juta kilo liter (kl), naik 3,5 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

“Beberapa dari subsidi BBM, LPG 3 kg, listrik, semuanya dari sisi volume mengalami kenaikan. Ini artinya APBN bekerja untuk melindungi masyarakat agar mereka yang bebannya terasa dalam situasi saat ini, mereka mendapatkan perlindungan dari APBN,” tutup Sri Mulyani.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)





Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button