Jakarta, CNN Indonesia —
Dalam rangkaian kisah-kisah sukses pelaku usaha sebelum berusia 30 tahun, kali ini dari Bukipet, UMKM asal Garut yang memproduksi beragam varian pakaian kucing. Berkat kombinasi riset pasar, inovasi produk, dan mengoptimalkan peluang ekosistem digital Shopee, Bukipet kini menjadi brand lokal terdepan di kategori pakaian hewan peliharaan.
Pemilik Bukipet, Asep Ruswandi menyatakan melihat peluang besar untuk menghadirkan produk lokal berkualitas yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan pemilik hewan peliharaan. Saat itu, pilihan pakaian kucing masih didominasi oleh produk impor, sementara alternatif produk lokal sangat terbatas.
Asep mendirikan Bukipet pada 2020, melalui peluncuran produk lokal pakaian kucing berkualitas yang estetik, nyaman, dan fungsional untuk berbagai kebutuhan. Tak butuh waktu lama, prediksi Asep terbukti benar, Shopee berperan besar dalam perkembangan bisnisnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sejak awal berdiri, Shopee selalu menjadi kanal penjualan utama Bukipet, dengan lebih dari 77 persen total penjualannya berasal dari platform Shopee. Konsistensi Bukipet dalam mengikuti rangkaian kampanye belanja tematik Shopee, seperti pada kampanye 12.12 Birthday Sale tahun 2024 Bukipet berhasil mengalami peningkatan transaksi hingga 6 kali lipat dibandingkan hari biasa,” kata Asep.
 (Foto: dok Istimewa) |
Upaya Berbisnis Asep Ruswandi: Sejak di Bangku Kuliah
Menempuh pendidikan di jurusan Kewirausahaan Universitas Garut, Asep Ruswandi telah memiliki visi menjadi pengusaha. Di semester dua, Asep aktif meriset pasar dan mencoba berjualan di platform e-commerce.
Dari hasil analisis kata kunci iklan dan tren pencarian di internet, dia menemukan bahwa pakaian hewan peliharaan, khususnya kucing, memiliki permintaan tinggi dengan jumlah pemain yang masih terbatas.
Seiring peningkatan permintaan, koleksi Bukipet semakin beragam, mulai dari baju tanpa lengan, gaun, dan hoodie khusus kucing, serta koleksi musiman, seperti baju koko dan baju spesial hari raya. Selain desain estetik, Bukipet juga memperluas inovasin dengan menyediakan pakaian fungsional, seperti baju pascaoperasi yang dirancang khusus untuk kucing yang sedang dalam masa pemulihan.
Untuk memastikan keberlanjutan inovasi produk, Bukipet secara konsisten meluncurkan 4-5 produk baru setiap bulan, menyesuaikan dengan tren dan kebutuhan pemilik hewan peliharaan.
Asep mengaku, dia memulai semuanya sendiri, mulai merancang hingga menjahit. Menurutnya, setiap produk merupakan hasil trial and error yang panjang. Asep percaya, dengan konsistensi dan riset yang tepat, bisnis impiannya bisa berkembang.
“Kini, saya bersyukur bisa membangun tim yang solid dengan membuka lapangan pekerjaan bagi 30 karyawan, yang mengelola berbagai aspek produksi, mulai dari desain, penjahitan, quality control, hingga pemasaran Bukipet. Bagi saya, kesuksesan Bukipet bukan hanya milik diri sendiri, tetapi juga seluruh tim yang bekerja keras di baliknya,” papar Asep Ruswandi.
 (Foto: dok Istimewa) |
Bukipet Optimalkan Peluang di Ekosistem Shopee
Perkembangan Bukipet yang pesat dalam empat tahun terakhir antara lain adalah berkat kecermatan mengoptimalkan berbagai peluang pada ekosistem Shopee, terbukti lewat kesuksesan menjadi penjual nomor satu di kategori pakaian hewan peliharaan di Shopee.
Perubahan pola belanja konsumen yang kini semakin berorientasi ke pengalaman penuh interaksi, membuat Asep mengoptimalkan fitur interaktif seperti Shopee Live dan Shopee Video. Kedua fitur interaktif tersebut kini menjadi kanal baru untuk mendorong peningkatan penjualan.
Setiap hari, Bukipet mengadakan tiga sesi live streaming di pagi, sore, dan malam, guna mendekatkan interaksi dengan pelanggan. Asep menilai, Shopee Live telah menjadi wadah edukasi bagi para pemilik hewan peliharaan dalam memilih produk yang tepat untuk anabul kesayangan.
Selain itu, Bukipet turut memanfaatkan kanal kolaborasi dengan konten kreator melalui program Affiliate Marketing Solution. Strategi ini membantu produk Bukipet mendapat promosi oleh para kreator, hingga memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan konversi penjualan secara signifikan.
Saat ini, Bukipet telah merambah pasar internasional. Melalui Program Ekspor Shopee, Bukipet berhasil membawa produk lokal ke beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Asep menyebut, ekosistem Shopee membantu Bukipet memahami tren pasar dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
“Beragam fitur interaktif seperti Shopee Live dan Affiliate Marketing Solutions membantu kami dalam meningkatkan interaksi dengan pembeli sekaligus meningkatkan penjualan. Rangkaian kampanye belanja dan program khusus, seperti Shopee Pilih Lokal dan Program Ekspor Shopee pun turut memberi panggung lebih untuk Bukipet dikenal khalayak luas,” katanya.
Di momen tertentu seperti Ramadan, permintaan pakaian khusus untuk hewan peliharaan meningkat, membuka peluang baru bagi Bukipet untuk menghadirkan koleksi tematik. Pada kampanye Shopee Big Ramadan Sale tahun ini, Asep melihat terjadi tren pemilik kucing yang ingin mendandani hewan peliharaannya dengan pakaian bernuansa Islami.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Bukipet meluncurkan produk pakaian kucing TankTHR dan Baju Koko Kucing untuk memenuhi kebutuhan pemilik anabul di Ramadan tahun ini.
“‘Kucing saya juga ikut Lebaran’, adalah guyonan yang sering saya dengar dari pelanggan yang membeli pakaian kucing bertema. Dua lini produk ini dihadirkan agar pemilik kucing bisa mendandani peliharaannya dengan outfit yang selaras saat bersilaturahmi,” ujar Asep.
Para pengusaha UMKM muda yang ingin berbisnis seperti Asep juga dapat mencoba memaksimalkan keuntungan Program Sukses UMKM Baru dari Shopee. Spesial selama Ramadan, ada dukungan tambahan bagi para pengusaha UMKM yang baru membuka toko di Shopee pada 20 Februari-31 Maret 2025.
Selain dukungan reguler dalam Program Sukses UMKM Baru berupa gratis biaya administrasi untuk 50 pesanan pertama, biaya layanan Gratis Ongkir XTRA untuk 200 pesanan pertama, dan voucher 1 juta untuk memberikan diskon di toko Penjual, para penjual baru di Shopee juga akan mendapat Saldo Iklan senilai Rp75 ribu dan tambahan voucher 1 juta.
(rea/rir)
