Pelaku Mutilasi Bohong Saat Polisi Cari Buron Penipuan

Tangerang –
Marcelino Rarun sempat berbohong saat polisi dari Polres Metro Jakarta Utara menanyakan keberadaan Jefry Rarun yang berstatus DPO. Kepada polisi, Marcelino sempat mengaku tidak mengetahui keberadaan sepupunya itu.
“Sewaktu kami tanya pelaku di kami ini (Jefry Rarun) dia bilangnya tidak tahu di mana, sudah lama nggak ketemu,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Benny Cahyadi saat dihubungi wartawan, Sabtu (22/3/2025).
Sebagai informasi, anggota Polres Metro Jakarta Utara mendatangi rumah Jefry di Villa Regency 2, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (13/3). Polisi datang untuk melakukan penangkapan terhadap Jefry yang berstatus sebagai DPO kasus penipuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Di samping kami mau melakukan penangkapan, kami juga melakukan pengecekan dan mencoba menggeledah rumah tersebut,” katanya.
Saat polisi hendak menggeledah rumah tersebut, Marcelino tampak gelisah. Polisi lalu melihat sebuah freezer yang terbungkus plastik rapi dan digembok.
“Kami semakin curiga setelah melihat listriknya kok nyala,” katanya.
Pengakuan Tersangka soal Isi Freezer
Polisi kemudian menanyakan kepada Marcelino apa isi freezer tersebut. Marcelino saat itu mengatakan bahwa freezer tersebut berisi daging babi.
“Saat kami tanya apa isi freezer tersebut, dia menjawab daging B2 atau babi,” lanjutnya.
Karena Marcelino menolak membuka freezer tersebut, akhirnya polisi memanggil RT dan RW untuk mendampingi. Freezer mencurigakan itu akhirnya dibongkar paksa menggunakan linggis dan setelah dibuka di dalamnya ternyata berisi 8 potongan tubuh yang identitasnya diketahui bernama Jefry Rarun.
“Pada saat kami interogasi waktu itu, keterangan pelaku memutilasi sudah dari 2023, setahun lebih,” ungkapnya.
Marcelino kemudian diamankan polisi. Polres Metro Jakarta Utara selanjutnya berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang terkait penemuan mayat mutilasi tersebut.
Jefry Rarun membunuh dan memutilasi Jefry Rarun pada 23 Desember 2023. Dia mengaku membunuh korban karena dendam sering dimarahi korban.
Lihat juga Video: Tampang Buruh Pabrik Kayu Pelaku Mutilasi Rekan Kerja di Jombang
(mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Source link