Jakarta, CNN Indonesia —
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menebar dividen Rp13,95 triliun. Jumlah tersebut setara 65 persen dari laba perseroan pada 2024 sebesar Rp21,46 triliun.
Sedangkan 35 persen sisanya atau setara Rp7,51 triliun sisanya merupakan saldo laba ditahan.
Keputusan tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (26/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilai dividen tahun buku 2024 yang ditebar BNI setara dengan Rp374,05 per saham.
“Dividen untuk Tahun Buku 2024 dibayarkan secara proporsional kepada setiap pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal pencatatan,” bunyi pengumuman RUPST BNI.
Besaran dividen BNI pada 2024 naik signifikan dari tahun sebelumnya. BNI menebar dividen tunai tahun buku 2023 sebesar 50 persen dari laba bersihnya atau senilai Rp10,45 triliun.
Nilai dividen tahun buku 2023 yang ditebar BNI tersebut setara dengan Rp280,49 per saham.
(fby/agt)
