Jakarta –
Selama bulan Ramadan, penumpang Whoosh bisa berbuka puasa di dalam kereta tanpa khawatir ketinggalan waktu. Saat berada dalam perjalanan, conductor yang berdinas akan mengumumkan waktu berbuka melalui “announcement” di kereta.
Berikut ini aturan berbuka puasa di kereta cepat Whoosh.
Penumpang kereta cepat Whoosh diperbolehkan berbuka puasa di dalam kereta selama perjalanan. Dikutip dari unggahan akun Instagram Whoosh (@keretacepat_id), berikut ini aturan berbuka puasa di dalam kereta Whoosh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Penumpang dapat berbuka dengan makanan dan minuman tanpa ada pembatasan jenis;
- Diharapkan menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya;
- Makanan dan minuman tersedia di kereta makan, yaitu kereta nomor 5;
- Disarankan membeli makanan lebih awal untuk menghindari antrean;
- Diperbolehkan membeli makanan di tenant stasiun sebelum keberangkatan;
- Penumpang diimbau memperhatikan waktu tiba di stasiun agar dapat berbuka dengan nyaman;
- Petugas akan mengumumkan waktu magrib melalui “announcement” di dalam kereta.
Cara Check in di Gate Stasiun Whoosh
Ada dua cara check in di stasiun Whoosh, yakni untuk pemegang tiket QR dan tiket fisik. Simak langkah-langkah di bawah ini.
1. Pengguna QR Code
- Arahkan layar ponsel ke scanner di bawah layar mesin, dengan jarak sekitar 5 cm
- Tunggu beberapa detik hingga gate terbuka
- Pastikan layar ponsel tidak terlalu redup atau mati.
2. Pengguna Tiket Fisik
- Masukkan tiket ke slot di bawah scanner QR
- Tunggu hingga tiket keluar kembali, lalu ambil tiketnya
- Setelah itu, gate akan terbuka.
Cara Lapor Barang Ketinggalan di Whoosh
Ada layanan lost and found apabila penumpang mengalami kondisi kehilangan atau ketinggalan barang. Berikut cara lapor kehilangan/ketinggalan barang di kereta cepat Whoosh.
- Menghubungi petugas di stasiun, kereta, atau contact center. Berikut daftar contact center Whoosh:
– Call Center: 150909
– Email: cs@kcic.co.id
– WhatsApp (chat only): 0815-1032-0909
– DM Instagram: @keretacepat_id - Lalu, laporkan detail perjalanan
- Kemudian, sampaikan detail dan kronologi barang yang hilang dan foto pendukung jika ada
- Berikan kontak penumpang yang dapat dihubungi kepada petugas
- Tunggu informasi dari petugas terkait barang yang dicari.
KCIC mengimbau agar penumpang selalu menjaga barang bawaan selama berada di Kereta Cepat Whoosh dan di Stasiun Whoosh. Kewaspadaan penumpang tetap dibutuhkan agar tidak ada barang yang tertinggal atau tertukar, meskipun sudah tersedia layanan lost and found.
Simak juga Video ‘KAI Tebar Tiket Murah Mudik Lebaran Mulai Rp 10.000’:
(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
Source link
