Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp16.515 per dolar AS pada perdagangan pasar spot pada Rabu (19/3) pagi. Mata uang Garuda turun 87 poin atau minus 0,53 persen.
Mata uang Asia bervariasi. Baht Thailand minus 0,06 persen, won Korea Selatan plus 0,04 persen, yen Jepang melemah 0,12 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,12 persen.
Senada uang utama negara maju dibuka bervariasi. Poundsterling Inggris minus 0,02 persen, dolar Australia naik 0,03 persen, dan dolar Kanada turun 0,01 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengamat pasar keuangan Ariston Tjendra mengatakan rupiah melemah karena pasar khawatir akan kebijakan tarif yang dilancarkan Presiden AS Donald Trump memicu isu perang dagang dan pelambatan ekonomi global.
Ketika investor global merasa tidak pasti tentang prospek ekonomi dunia, mereka cenderung menarik investasi dari negara-negara dengan pasar yang lebih berisiko, seperti Indonesia, dan berinvestasi di aset yang lebih aman seperti dolar AS.
Ini bisa menyebabkan aliran modal keluar dari Indonesia dan penurunan nilai rupiah.
“Sentimen negatif dari kebijakan tarif Trump memicu isu perang dagang dan pelambatan ekonomi global. Aset berisiko seperti rupiah terkena imbasnya,” katanya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, ia memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp16.380 – Rp16.500 per dolar AS.
(fby/agt)
