Jakarta, CNN Indonesia —
Putrama Wahju Setyawan diangkat sebagai Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, menggantikan Royke Tumilaar yang menjabat sejak 2020 lalu.
Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BNI yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (26/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putrama sendiri bukan orang baru di BNI. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Direktur Bisnis Korporasi (2020), Direktur Treasury dan Internasional (2020).
Ia juga pernah tercatat sebagai Direktur Utama PT Jaminan Kredit Indonesia (2020-2022) dan Direktur Retail Banking BNI (2022-2024).
Hingga kemudian ia terpilih sebagai Wakil Direktur BNI pada 2024 lalu.
Pria kelahiran 1969 itu disebut tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota direksi lainnya, anggota dewan komisaris, maupun pemegang saham utama dan pengendali.
Berikut susunan terbaru Direksi BNI setelah RUPS Tahunan TB 2024:
Direktur Utama: Putrama Wahju Setyawan
Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
Direktur Finance & Strategy: Hussein Paolo Kartadjoemena
Direktur Commercial Banking: Muhammad Iqbal
Direktur Corporate Banking: Agung Prabowo
Direktur Human Capital & Compliance: Munadi Herlambang
Direktur Treasury & International Banking: Abu Santosa Sudradjat
Direktur Network & Retail Funding: Rian Kaslan
Direktur Kelembagaan: Eko Setyo Nugroho
Direktur Consumer Banking: Corina Leyla Karnalies
Direktur Human Capital & Compliance: Munadi Herlambang
Direktur Information Technology: Toto Prasetio
Direktur Operations: Ronny Venir
Adapun susunan Dewan Komisaris BNI sebagai berikut:
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Omar Sjawaldy Anwar
Wakil Komisaris Utama: Tedi Bharata
Komiaris: Suminto
Komisaris: Donny Hutabarat
Komisaris Independen: Vera Febyanthy
Komisaris Independen: Didik Junaidi Rachbini
(fby/sfr)
