Ekonomi

Hyundai Steel Bangun Pabrik Rp96 T di AS saat Tarif Impor Trump Naik



Jakarta, CNN Indonesia

Perusahaan baja Korea Selatan Hyundai Steel memutuskan investasi sebesar US$5,8 miliar atau sekitar Rp96 triliun di Amerika Serikat di tengah ancaman tarif impor tinggi yang ditetapkan pemerintahan Donald Trump.

AS menerapkan 25 persen tarif impor baja dari negara lain yang akan masuk ke Negeri Paman Sam.

Hyundai juga mengambil langkah tersebut saat pemerintah Korea Selatan belum menemukan tindakan pencegahan terhadap perang dagang Trump.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konfirmasinya, Hyundai menyatakan investasi itu untuk membangun pabrik baja terintegrasi berbasis tungku listrik di Louisiana. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 2,7 juta ton, demikian dikutip Korea Times, Rabu (2/4).

Pabrik diperkirakan akan mulai beroperasi pada 2029. Hyundai akan menggunakan pabrik baru itu untuk memasok baja ke pabrik-pabrik Hyundai Motor dan Kia di AS hingga ke produsen mobil Amerika dan Eropa.



Pengumuman pembangunan pabrik baja baru di AS sebelumnya disampaikan Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group Chung Euisun usai bertemu Trump pada akhir Maret.

Hyundai Motor Group juga mengumumkan rencana investasi senilai US$21 miliar di Amerika Serikat.

“Saya senang mengumumkan tambahan investasi baru senilai US$21 miliar selama empat tahun ke depan, investasi AS terbesar yang pernah kami lakukan,” kata Chung.

Produsen mobil itu akan mengalokasikan US$8,6 miliar untuk membangun infrastruktur produksi kendaraan. Berdasarkan rencana tersebut, perusahaan juga ingin menambah jumpa produksi per tahun hingga lebih dari 1,2 juta mobil.

Menanggapi rencana investasi itu, Trump menyampaikan suka cita.

(isa/asa)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button