Jakarta, CNN Indonesia —
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo) mengatakan kemacetan panjang di New Priok Container Terminal One (NPCT1) Pelabuhan Tanjung Priok akibat peningkatan volume kendaraan yang melakukan kegiatan penerimaan pengiriman peti kemas.
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri mengatakan ada 4.000 truk menuju NPCT 1 pada Kamis (17/4). Jumlah ini meningkat dari rata-rata hari biasanya 2.500 truk.
Dia memastikan tidak ada sistem eror atau rusak di gerbang (gate) masuk kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara meski terjadi kemacetan panjang di luar kawasan pelabuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tidak ada hambatan yang terjadi akibat dari sistem eror baik di gate pelabuhan maupun di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Priok,” kata Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, dikutip dari Antara.
Ia menambahkan bahwa kegiatan bongkar muat kapal berjalan lancar tanpa ada kendala.
“Sistem operasi yang ada di terminal dan di area umum pintu masuk menuju NPCT 1 dipastikan normal tanpa kendala,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Kantor KSOP Utama Pelabuhan Tanjung Priok Takwim Masuku mengatakan terus melakukan koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan.
Diketahui, arus lalu lintas di ruas Tol Sedyatmo arah Jakarta dialihkan guna mengurai kemacetan pada Kamis (17/4). Pengalihan dilakukan bagi pengguna jalan yang menggunakan jalur bawah Jalan Tol Sedyatmo, tepatnya di KM 28 arah Jakarta.
Kemacetan di Tol Sedyatmo itu merupakan imbas dari kemacetan parah lalu lintas kendaraan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Pengguna jalan dialihkan menggunakan jalur atas dan melanjutkan perjalanan melalui Jalan Tol Lingkar Luar Barat (Penjaringan-Kebon Jeruk) untuk menghindari kepadatan,” kata Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Rakhmanto dalam keterangannya.
“Pengguna jalan juga dapat memanfaatkan alternatif lain melalui Ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran atau jaringan Jalan Tol JORR2 melalui akses masuk di KM 32+800,” lanjutnya.
(feb/asa)
