Nasional

Kapolda Metro Cek Kesiapan Pasukan Pengamanan Operasi Ketupat 2025 di Monas


Jakarta

Polda Metro Jaya menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Jaya 2025 di Monas, Jakarta Pusat. Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Jaya 2025 ini dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait, sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” kata Irjen Karyoto dalam sambutannya di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

Dalam sambutannya, Irjen Karyoto membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit. Operasi terpusat ini melibatkan 164 ribu lebih personel se-Indonesia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara keseluruhan terdapat 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, di seluruh wilayah Polda se-Indonesia. Operasi Ketupat digelar mulai tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025.

“Serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan,” imbuh Karyoto.

Arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025. Sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025.

Selain mengamankan arus mudik dan balik Lebaran, pasukan gabungan itu akan mengamankan sejumlah objek atau tempat yang dijaga selama Operasi Ketupat ini. Pengamanan ini untuk memastikan operasi Ketupat 2025 berjalan lancar.

“Serta pengamanan terhadap 126-736 obyek pengamanan berupa masjid, lokasi salat id, obyek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara,” ucap dia.

Dalam upaya mengamankan arus lalu lintas, Polri menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, mulai dari ganjil-genap, contraflow hingga one way. Rekayasa lalu lintas dilakukan berdasarkan analisis, pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real-time dan berkala.

“Selanjutnya, dalam rangka menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan, akan diterapkan delaying system, buffer zone, dan screening ticket, sehingga pemberlakuan pola operasional kapal tiba berangkat, bongkar berangkat,” jelasnya.

Polri, lanjutnya, juga akan mengamankan arus lalu lintas distribusi sembako dan bahan pokok serta BBM.

“Selanjutnya, pelancaran arus lalu lintas dan jalur penyeberangan stabilitas harga dan ketersediaan bapokting serta BBM juga perlu mendapatkan perhatian,” sambung dia.

(mea/mea)


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini


Source link

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button